Network
BERITASUKOHARJO.com – Dikenal sebagai minuman khas Jawa, es dawet ireng selain bisa ditemukan di penjual di pinggir jalan, minuman ini juga bisa ditemui di acara tertentu, seperti pada pernikahan Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi Widodo.
Adapun es dawet ireng khas Purworejo ini sayang jika dilewatkan karena rasanya yang manis, gurih, dan segar bisa langsung dinikmati dalam sekali tegukan.
Oleh karena itu, minuman ini sangat cocok dijadikan ide jualan takjil saat Ramadhan nanti. Selain enak, juga karena unik sehingga minim persaingannya.
Baca Juga: Dijamin Cepat Kaya! Modal Rp5 Ribu Bisa Jual Kwetiau Goreng Pedas Manis Rp15 Ribu Per Porsi
Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui website Disporapar Provinsi Jawa Tengah, yang membedakan es dawet ireng khas Purworejo dengan lainnya adalah penggunaan pewarna alami yang diperoleh dari abu pembakaran jerami padi.
Meskipun berwarna hitam, tapi tidak perlu diragukan kesegaran dari es dawet ireng khas Purworejo ini.
Minuman ini cocok dinikmati sebagai menu takjil di bulan Ramadhan nantinya sehingga jika mau menjadikannya ide jualan dijamin laris manis dan bikin lebaran auto berduit.
Jadikan momen Lebaran kalian sebagai yang tak terlupakan, melalui ide jualan es dawet ireng khas Purworejo yang bakal bikin tajir.
Saudara auto bingung lihat kita berduit dan bisa bagi-bagi ke keponakan meskipun cuman dari hasil jualan saja.
Yuk langsung simak langkah-langkah cara pembuatan es dawet ireng khas Purworejo yang yang sudah dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari laman Instagram @firhanmci6 berikut ini!
Bahan-Bahan:
Dawet:
- 75 g tepung beras
- 60 g tepung kanji
- ½ sdt garam
- 700 ml air
- 2 sdm tepung oman (abu merang)
- 1 sdm gula
Saus Gula Merah:
- 300 g gula merah, sisir
- 1 lembar daun pandan
- 300 ml air
- 2 sdm gula
- 1 ½ maizena
Kuah Santan:
- 200 ml santan kental
- 500 ml air
- 1 lembar daun pandan
- ½ sdt garam
Es batu
Baca Juga: Rahasia Panjang Umur dan Awet Muda, Cukup Konsumsi Makanan Ini
Cara Membuat:
1. Campurkan 75 gram tepung beras, 60 gram tepung kanji, ½ sdt garam, 2 sdm tepung oman (abu merang), 1 sdt gula, dan 700 ml air panas.
2. Aduk semua bahan secara perlahan hingga semua tercampur dan teksturnya menjadi mengental.
3. Saring adonan tersebut menggunakan cetakan sehingga bentuknya bisa seperti cendol / dawet yang pada umumnya kita jumpai, dan sisihkan pada air supaya teksturnya tidak lengket satu sama lain.
4. Selanjutnya persiapan membuat pemanis gula merahnya.
5. Campurkan 300 gram gula merah yang telah dipotong-potong, 2 sdm gula, 1 ½ larutan maizena, 1 lembar daun pandan, dan 300 ml air, kemudian masak semua bahan pada api sedang hingga tercampur.
6. Selanjutnya persiapan membuat santannya.
7. Campurkan 200 ml santan kental, 500 ml air, 1 lembar daun pandan, dan ½ sdt garam, kemudian masak semua bahan hingga tercampur.
8. Siapkan gelas, letakkan gula merah pada bagian dasarnya, tambahkan es batu di atasnya kemudian beri cendol / dawet dan terakhir diberi kuah santan.
Gimana resep jualan dawet irengnya cukup gampang dibuat bukan? Untuk ide jualan dalam skala besar porsi per masing-masing bahannya bisa disesuaikan lagi sesuai kebutuhan ya. Selamat mencoba.***
