9. Setelah 1 jam, buka serbet penutup mangkuk adonan dan aduk-aduk adonan kembali. Jika adonan berbuih maka ragi yang digunakan telah aktif.
10. Kemudian, siapkan cetakan waffle kemudian panaskan di atas kompor dengan api kecil. Bolak-balik cetakan waffle agar panas merata.
11. Baru setelah cetakan waffle cukup panas, oleskan margarin ke seluruh permukaan cetakan tipis-tipis.
12. Aduk-aduk adonan kemudian isi cetakan waffle sebanyak 2 sendok sayur hingga cetakan waffle penuh.
13. Selanjutnya, tutup cetakan waffle dan diamkan hingga beberapa detik. Setelah itu, segera balik cetakan waffle agar tidak gosong.
14. Pindahkan posisi cetakan di atas kompor agar bagian kiri dan kanan matang merata tidak hanya bagian tengah saja.
15. Balik lagi cetakan waffle beberapa kali dan masak selama kurang lebih 10 menit. Cek sesekali dengan membuka cetakan waffle untuk memastikan waffle matang atau belum.
16. Setelah 10 menit dan kedua sisi berubah warna kecokelatan, angkat waffle dari cetakan dan tempatkan di cooling rack.
17. Segera tusuk waffle menggunakan stik es krim. Setiap kotak waffle ditusuk dengan 2 stik es krim lalu potong masing-masing menjadi 2 bagian.