Network
4. Tuangkan air mineral ke dalam panci dengan mengikuti perbandingan yaitu 1 kg gula aren : 370 ml, sehingga jika gula aren yang digunakan sebanyak 9 kg, maka air yang dibutuhkan adalah sebanyak 3330 ml.
5. Masak gula aren dan air tersebut di atas kompor dengan menggunakan api sedang saja, lalu aduk-aduk secara perlahan dan merata selama satu menit, kemudian diamkan lagi selama 5-10 menit, lalu aduk-aduk kembali, lakukan secara berulang kali.
6. Ketika air gula aren tersebut sudah mulai menguap dan wangi, lalu aduk-aduk lagi dengan kecepatan lebih tinggi dari pada sebelumnya. Proses pengadukan ini sangat penting dan perlu diperhatikan karena mengaduk larutan gula aren secara terus menerus akan mengurangi kadar air pada gula aren, juga agar kekentalannya pas serta tidak ada endapan.
7. Setelah air gula aren mendidih, tunggu beberapa saat, kemudian aduk-aduk perlahan selama 1-2 menit saja, jika busa terus naik maka hentikan proses pengadukannya, matikan api kompor.
8. Lakukan terus proses pengadukan secara berkala setiap 10-15 menit sekali selama 1-2 menit. Angkat sabut kelapa dan sisihkan, lalu aduk-aduk kembali larutan setiap saat sampai mencapai suhu ruang dan larutannya menjadi mengental, proses ini kira-kira memakan waktu sekitar 9-10 jam.
9. Setelah larutan gula aren sudah dingin, lalu sisihkan atau tuang ke dalam wadah yang berukuran 10 liter, jangan lupa sambil disaring.
Akhirnya, gula aren cair sudah bisa digunakan, hasilnya lembut dan kekentalannya sangat pas. Tentu gula aren cair ini bisa digunakan untuk pemanis alami pada makanan atau minuman.
Selamat mencoba. ***
