BERITASUKOHARJO.com - Wow, ide bisnis dari kampung yang unik ini bisa meraih omset sampai 21 juta per bulan, padahal awalnya iseng coba-coba.
Sejak hari pertama jualan, ide bisnis unik langsung ramai diserbu pembeli, selanjutnya tak pernah sepi, dan selalu ludes terjual.
Ide bisnis unik ini dirintis oleh Atun, seorang ibu pekerja keras yang mulai buka dagangannya dari jam 08.00-17.00 di Jl. Projo Sumarto 1 Kaligayam, Talang, Tegal.
Ide bisnis unik yang dikelola oleh Atun ini adalah piscok Al Razaak yang terbuat dari kulit lumpia berisikan nanas dan berbagai varian rasa lainnya.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip ide jualan unik cemilan bahan nanas dari kanal YouTube Kawan dapur,dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti penjelasan singkatnya mengenai ide bisnis ini sebagaimana berikut.
Ide usaha yang satu ini laku keras dan diminati banyak orang karena sangat unik dan belum ada yang jual.
Atun berjualan kulit lumpia yang diberi isian nanas dan gula pasir dengan rasa manis asam yang sangat lezat.
Baca Juga: Ketahui Hal Ini Sebelum Puasa! Berikut Cara Meningkatkan Kesehatan Pencernaan, Nomor 1 Tak Terduga
Bahkan varian ini paling laris dan selalu banyak dicari meskipun ada varian lainnya seperti pisang coklat, ketan hitam dan tape.
Pertama berjualan, Atun sudah mampu menghabiskan 300 porsi, mungkin karena orang-orang penasaran dengan rasa dan bentuknya.
Atun sudah berjualan piscok ini selama kurang lebih 6 bulan, hebatnya di awal sudah langsung ramai dan laris manis.
Meskipun sudah menikmati hasilnya, namun Atun juga sempat mendapatkan pengalaman yang tak mengenakkan.
Dia pernah diberhentikan begitu saja ketika berjualan dan dilarang berjualan setelah dirasa jualannya ramai.
Untungnya si pemilik tempat sewa memberitahukan di malam hari jadi jualannya sempat laku dan habis.
Malamnya, Atun langsung mengangkut gerobak dan pindah ke tempat yang baru, di tempat baru ini ia bertahan hingga sekarang.
Uniknya saat pertama kali pindah, dagangan Atun justru semakin ramai dan laris karena bertepatan dengan hari minggu dan pasar kaget.
Awalnya Atun ikut dengan suami yang menjadi ojek online di Jakarta, dia tak memiliki pengalaman berjualan namun nekat melakukannya.
Sempat dilanda ragu, namun akhirnya Atun mulai memberanikan diri untuk berjualan karena ia berniat untuk membantu perekonomian keluarga.
Awal mulanya, Atun menggunakan modal 2 juta sudah termasuk bahan dan juga gerobak second, ia berpikir yang penting jalan dulu karena baru merintis.
Awalnya coba-coba, namun saat ini justru ia ketagihan untuk berjualan, Atun juga mengijinkan siapapun yang ingin meniru resepnya, karena menurutnya, rezeki masing-masing orang sudah ada yang mengatur, saat ini Atun mampu meraih omset sekitar Rp600.000 per hari nya.
Atun juga pernah mengalami ketika jualannya sangat sepi dan tak habis akhirnya dibagikan kepada tetangga dan kerabat terdekat.
Meski begitu, dia tak pernah menyerah dan selalu berusaha terus karena ia yakin nanti suatu saat pasti akan ada ramainya.
Atun juga sering memberikan hasil jualannya kepada keluarganya seminggu sekali ketika menjenguk.
Menurut Atun bagi yang ingin memulai usaha atau bisnis, jangan menyerah jika sepi, mulai aja dulu, jangan ragu dan pantang menyerah.***