Perbedaan 5 Jenis Bumbu Dapur: Lengkuas, Jahe, Kunyit, Kencur dan Kunci, Calon Istri Wajib Tahu!

5 Agustus 2022, 09:25 WIB
perbedaan 5 jenis bumbu dapur: lengkuas, jahe, kunyit, kencur, kunci untuk para calon istri /YouTube Mak Ijjeh Ya Nisfatul Izzah

BERITASUKOHARJO.com - Apakah kamu sebentar lagi akan menikah? Sebagai seorang calon istri baru yang jarang berada di dapur, tidak ada salahnya untuk mengenal jenis-jenis bumbu dapur.

Tidak lucu jika kamu memasak untuk pertama kalinya dan salah memasukkan bumbu dapur ke dalam masakan. Untuk itu, kamu perlu tahu perbedaan vital antara lima bumbu dapur yang dari luar terlihat mirip.

Bumbu-bumbu dapur yang mirip tersebut berasal dari akar-akaran, yakni lengkuas, jahe, kunyit, kencur, dan kunci. Kemiripan dari fisik membuat kamu perlu tahu perbedaan utama dari fisik dan fungsinya.

Berikut ini adalah perbedaan antara lima jenis bumbu dapur: lengkuas, jahe, kunyit, kencur, dan kunci untuk para calon istri. Dikutip BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Mak Ijjeh Ya Nisfatul Izzah.

Baca Juga: Resep Puding Stroberi Simple Edisi Merah Putih, Cemilan Nikmat Cocok untuk Rayakan Hari Kemerdekaan

Lengkuas

Lengkuas memiliki ciri fisik ukuran yang lebih besar dari bumbu dapur lainnya. Teksturnya keras dan lebih kasar. Warna kulitnya juga lebih gelap dari bumbu dapur lainnya.

Selain itu, lengkuas jika dipotong menggunakan pisau terbilang susah. Itu karena teksturnya yang keras tersebut. Aroma dari lengkuas atau laos lebih sedap untuk bumbu masakan.

Biasanya, lengkuas dijadikan penyedap alami dalam masakan sehari-hari. Contohnya adalah tumis-tumisan atau masakan berkuah santan.

Cara menggunakannya biasanya lengkuas digeprek terlebih dahulu.

Jahe

Jahe memiliki daging yang berserat, warnanya antara putih atau merah, tergantung jenisnya. Ruas kulit jahe biasanya halus. Jahe bisa dengan mudah dipotong menggunakan pisau.

Ciri khas dari jahe adalah rasa dan aromanya yang kuat. Jahe memiliki rasa dan aroma pedas yang cocok untuk menghangatkan tubuh yang sedang tidak fit.

Sebagai bahan masakan, jahe biasa digunakan untuk tambahan bumbu yang menggugah selera. Masakan Chinese biasa menjadikan jahe sebagai bumbu, contohnya ikan kukus jahe.

Di Indonesia, jahe sering digunakan sebagai bahan membuat minuman untuk menghangatkan tubuh. Berbagai jenis wedang dibuat dari jahe seperti wedang ronde, wedang bajigur, dan masih banyak lagi.

Kunyit

Nama lain kunyit dalam bahasa Jawa adalah kunir. Jenis bumbu dapur ini mudah dikenali karena memang ciri khasnya memberi warna kuning pada makanan.

Khasiat yang paling dikenal dari kunyit adalah digunakan sebagai bahan membuat jamu kunyit asam. Kunyit asam memiliki fungsi salah satunya membantu meredakan nyeri haid.

Untuk masakan, fungsi kunyit juga beragam. Biasanya, kunyit menjadi bahan untuk membuat bumbu kuning, contohnya untuk bumbu ungkep ayam goreng, ikan bumbu kuning, nasi kuning, dan lain-lain.

Kunyit memang jenis bumbu dapur yang memiliki fungsi sebagai pewarna alami untuk warna kuning. Tidak hanya itu, kunyit juga berfungsi untuk menghilangkan bau anyir pada daging-dagingan.

Baca Juga: Resep Puding Lumut Susu Edisi Merah Putih, Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Cemilan Manis dan Lembut

Kencur

Kulit kencur memiliki tekstur yang halus dan mudah untuk dipotong dengan menggunakan tangan. Jenis bumbu dapur ini juga lebih berair.

Kencur memiliki warna kulit yang bening dan aroma yang cukup tajam, pedas, dan pahit. Sehingga dapat dipahami kalau ada beberapa orang yang kurang suka ada masakan dengan bumbu kencur.

Fungsi kencur sebagai bahan masakan contohnya adalah untuk sambal, urap, bumbu seblak, bahkan dicampur dengan nasi bernama nasi cikur khas Tasikmalaya.

Kunci

Kunci atau temu kunci adalah bumbu dapur yang sekilas mirip dengan kencur. Ciri khasnya adalah memiliki tekstur yang lebih keras dan kulitnya berwarna coklat.

Warna daging dari kunci lebih kuning dibandingkan kencur. Biasanya, kunci digunakan sebagai bahan penguat rasa dalam sayur bening bayam dan wortel.

Jadi, kamu yang sebentar lagi akan menikah dan jarang memasak, apakah tulisan ini membantu?***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Sumber: YouTube Mak Ijjeh Ya Nisfatul Izzah

Tags

Terkini

Terpopuler