Mukjizat Isra Miraj: Wujud Buroq dari Segi Literatur dan Fisika Kuantum, Mahluk Berkecepatan Cahaya

- 6 Februari 2024, 16:53 WIB
Ilustrasi - Mukjizat Isra Miraj: Wujud Buroq dari Segi Literatur dan Fisika Kuantum, Mahluk Berkecepatan Cahaya
Ilustrasi - Mukjizat Isra Miraj: Wujud Buroq dari Segi Literatur dan Fisika Kuantum, Mahluk Berkecepatan Cahaya /YouTube Tafakkur Fiddin

Buku tersebut juga mencantumkan bahwa sebutan Buroq berasal dari kata barq yang artinya petir. Penamaan ini disebabkan oleh kecepatan langkahnya yang melebihi kecepatan cahaya.

Baca Juga: Contoh Inspirasi Pidato Isra Miraj yang Meneduhkan Hati Cocok untuk Merefleksi Kembali Makna dari Mukjizat ini

Sumber lain yang dijadikan rujukan juga memberikan pernyataan serupa. Dalam buku Fann al-Qishshah karya Zaini Dahlan Ismail (1959), menunjukkan bahwa Buroq adalah seekor binatang yang tinggi berwarna putih.

Badannya lebih tinggi dari keledai, tapi lebih rendah dari bagal (keturunan silang antara kuda dan keledai).

Konsep Buroq dalam Ilmu Fisika

Berdasarkan keilmuan fisika, kecepatan cahaya yang dimiliki oleh petir adalah sekisar 299.792.458 m/s atau biasanya dibulatkan menjadi 3 ratus juta meter per detik. Dengan kecepatan itu bahkan suatu benda akan sulit terlihat dengan mata telanjang.

Buroq dalam peristiwa Isra Miraj kemudian dijelaskan dengan teori Annihilation atau teori pembantaian.

Baca Juga: Ide Kreatif DIY Terbaru dari Cangkang Telur: Kreasi Kerajinan Bunga Cantik Aneka Warna untuk Hiasan Rumah!

Dilansir dari Britannica, teori ini merupakan reaksi yang mana sebuah partikel dan anti partikelnya saling bertabrakan, menghilang, dan melepaskan energi.

Fenomena tersebut terjadi ketika massa materi pada tubuh Nabi Muhammad SAW bertabrakan dengan massa antimateri dari kuasa Allah SWT melalui Malaikat Jibril, lalu menghilang.

Halaman:

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah