BENARKAH Kambing Paling Utama untuk Hewan Kurban dari Sapi atau Unta? Begini Penjelasan Lengkap Muhammadiyah

- 17 Juni 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi - penjelasan Muhammadiyah soal kambing jadi paling utama sebagai hewan kurban
Ilustrasi - penjelasan Muhammadiyah soal kambing jadi paling utama sebagai hewan kurban /Pexels/Pixabay

BERITASUKOHARJO.com - Hari Idul Adha di tahun 2023 semakin dekat. Untuk itu petugas kurban harus mempersiapkan hewan kurban yang akan disembelih sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat muslim.

Zaman sekarang, hewan kurban yang paling banyak dikurbankan saat Idul Adha adalah sapi atau kambing. Kurban dengan hewan unta jarang sekali terjadi di Indonesia. Apalagi hewan unta memiliki harga yang mahal.

Namun hewan kurban kambing, sapi atau unta adalah hewan yang baik untuk dikurbankan saat Idul Adha. Tapi benarkah kambing paling utama untuk hewan kurban dari sapi atau unta? Berikut penjelasan lengkap Muhammadiyah yang wajib diketahui agar tidak salah.

Fuad Zein, anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah pada pengajian tarjih hari Rabu, 14 Juni 2023, menjelaskan tentang kurban terbaik di antara kambing, sapi atau unta.

Baca Juga: Drama Romantis Komedi Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM, ‘King the Land’ Tayang Juni 2023, Ini Sinopsisnya

Dalam pengajian tersebut, Fuad menjelaskan ada acuan yang menerangkan manakah hewan terbaik untuk dijadikan sebagai hewan kurban.

Berdasarkan pendapat Hanafiyah, Syafi'iyah, Hanabilah, dan Ibnu Hazm, mengatakan satu unta lebih baik dari berkurban dengan satu sapi, berkurban dengan satu sapi lebih baik berkurban dengan satu domba, dan domba lebih baik dari satu per tujuh sapi.

Sementara itu dari pendapat Imam Maliki menjelaskan hewan terbaik untuk berkurban adalah kambing, kemudian sapi dan baru unta. Hal ini berdasarkan hadits Anas Bin Malik, Nabi Muhammad SAW selalu memilih kambing untuk dijadikan hewan kurban karena lebih afdhal.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari situs Muhammadiyah, dalam hadist Nabi SAW yang diriwayatkan oleh HR. Al-Bukhari mengatakan,"Rasulullah SAW berkurban dengan dua domba, dan saya berkurban dengan dua domba."

Baca Juga: STOP Cari Ide Menu Idul Adha 2023! Langsung Tandai Resep Tongseng Daging Sapi Ini, Tanpa Santan Tetap Gurih

Dengan penjelasan di atas sampai saat ini urutan hewan berkurban masih diperselisihkan. Akan tetapi Fuad berpendapat bahwa unta lebih utama jika mampu lalu urutan kedua sapi dan baru kambing.

Fuad memiliki tiga alasan untuk menyimpulkan urutan hewan terbaik untuk berkurban adalah unta, sapi, dan baru kambing.

Alasan yang disampaikan Fuad dalam pengajian tersebut yang pertama adalah unta adalah hewan pertama yang baik untuk dikurbankan. Akan tetapi kembali lagi jika seseorang tersebut mampu.

Sesuai dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa mandi pada hari Jumat, kemudian pergi (shalat Jum'at) pada saat pertama maka seakan-akan ia berkurban unta, barangsiapa pergi pada saat kedua maka seakan-akan ia berkurban seekor sapi, barangsiapa pergi pada saat ketiga maka seakan-akan ia berkurban seekor kambing…” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Resep Sambal Kecap Ternyata Semudah Ini, Endul untuk Cocolan Bikin Sate Makin Juara

Alasan kedua binatang unta lebih besar, lebih mahal dan lebih banyak dagingnya sehingga lebih bermanfaat untuk kaum muslimin.

Untuk alasan ketiga karena kondisi Rasulullah SAW berkurban dengan kambing/domba, untuk meringankan umatnya karena tidak semua orang mempunyai unta.

Oleh karena itu, sesuai penjelasan dari Fuad dan hadist Nabi Muhammad SAW, dapat disimpulkan tidak ada kewajiban untuk berkurban sesuai urutan hewan terbaik seperti unta, sapi, dan kambing.

Umat muslim diberi kebebasan untuk berkurban sesuai kemampuannya seperti Rasulullah SAW yang berkurban dengan dua kambing atau domba.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah