Tata Cara Sholat Gerhana Matahari atau Sholat Kusuf, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Bilal

- 20 April 2023, 05:24 WIB
Tata cara sholat gerhana matahari
Tata cara sholat gerhana matahari /Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh.

BERITASUKOHARJO.com – Gerhana matahari akan terjadi pada 20 April 2023 dan umat Muslim dianjurkan melaksanakan sholat kusuf ketika fenomena alam langka ini terjadi.

Gerhana matahari ini merupakan salah satu keberasan Allah sehingga umat Islam disunnahkan melaksanakan sholat kusuf sebagai bentuk ketawaan.

Nabi Muhammad SAW juga telah memberikan contoh kepada sahabatnya dengan melaksanakan sholat kusuf ketika terjadi gerhana matahari serta memanjatkan doa dan memohon ampun kepada Allah.

BeritaSukoharjo.com melansir laman Kemenag dan IAIN Madura tentang tata cara sholat kusuf atau sholat gerhana matahari lengkap dengan niat dan bacaan bilal berikut ini.

Baca Juga: Vokalis Kahitna, Carlo Saba, Meninggal Dunia, Yovie Widianto Ungkap Kenangan Bersama Sahabatnya Sejak SMA Ini

1. Jamaah berkumpul sambil menunggu gerhana matahari mulai terjadi.

2. Ketika gerhana matahari sudah mulai pada fase pertama, maka bilal menyerukan الصلاة جامعة sebagai tanda sholat akan dimulai.

3. Sholat kusuf mengikuti Imam diawali dengan Takbirotul ihrom bersama niat solat kusuf yaitu:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

4. Membaca doa iftitah atau taawudz.

5. Membaca surat al-fatihah secara sirri atau pelan atau tanpa dikeraskan.

Baca Juga: FANS SYOK dan BERDUKA! Moonbin ASTRO Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Ini Penyebabnya

6. Membaca surat al-qur’an disunnahkan dengan bacaan panjang seperti surat Al-Baqarah atau surat lain secara sirri.

7. Lakukan ruku’.

8. Bangun dari ruku’ lalu kembali pada sikap tangan seperti ketika sedang dalam rakaat.

9. Membaca surat al-fatihah yang kedua secara sirri.

10. Selanjutnya, disunnahkan membaca al-imron atau surat lain dengan suara sirri atau pelan dengan bacaan lebih pendek dari rakaat sebelumnya.

11. Lakukan ruku’ yang kedua.

12. Bangun dari ruku’ dan baca doa I’tidal.

Baca Juga: CEK DI SINI! Inilah Lokasi Salat Idul Fitri 1444 H Muhammadiyah untuk Wilayah Kota Bandung, 21 April 2023

13. Sujud dua kali.

14. Bangun dari sujud dan lanjutkan rakaat kedua.

15. Pada rakaat kedua baca surat al-fatihah dengan sirri.

16. Disunnahkan membaca surat an-Nisa tapi jika tidak bisa membaca surat lainnya secara sirri.

17. Ruku'.

18. Bangun dari ruku’ dan sedekap tangan seperti ketika berdiri dalam rakaat.

19. Baca surat al-Fatihah dengan pelan atau sirri.

20. Selanjutnya disunnahkan membaca surat al-Ma’idah tapi jika tidak mampu bisa melantunkan surat lainnya dengan sirri dengan bacaan lebih pendek dari rakaat sebelumnya.

Baca Juga: JANGAN DIBIKIN RENDANG! Isi Lebaran 2023 dengan Menu Olahan Daging Ini Dijamin Gampang dan Gurih Empuk

21. Ruku’.

22. Bangun dari ruku’ dan baca doa I’tidal.

23. Langsung sujud dua kali.

24. Baca tasyahud akhir.

25. Terakhir adalah salam untuk menutup sholat gerhana matahari.

26. Selesai shalat, Bilal berdiri di mimbar dan menghadap jamaah lalu mengucapkan kalimat:

يَامَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهِ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ ، وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا ، وَتَصَدَّقُوا... حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُم َنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَْ

Baca Juga: TERKINI! Sistem One Way Mudik Lebaran Rabu, 19 April 2023 Diperpanjang hingga Pukul 24.00, Simak Penjelasannya

27. Kemudian orang yang akan memberika khutbah atau khotib naik ke mimbar dan bilal akan mengucapkan doa:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ،وَاْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قَوِّاْلاِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَيَسِّرْهُمْ عَلىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَاخَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

28. Khotib langsung memberikan khutbah pertama seperti khutbah jumat yang materinya bisa tentnag taubat nasuha, memperbanyak bacaan istighfar dan melakukan sedekah.

Selain itu, bisa juga membahas tentang gerhana matahari sebagai fenomena alam yang menunjukkan kebesaran Allah.

Khotib juga dilarang menjelaskan tentang mitos gerhana yang berhubungan dengan tahayul di masyarakat. materi khutbah harus murni penjelasan tentang Islam.

Baca Juga: 2 Resep Masakan Kampung untuk Lauk di Akhir Puasa, Makan Bersama Keluarga Bikin Terasa Nikmatnya

29. Ketika khutbah pertama selesai dan khotib sedang duduk di antara dua khutbah, maka bilal mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

30. Khotib melanjutkan khutbah yang kedua seperti khutbah hari Jumat. Jika khutbah telah selesai, maka rukun sholat gerhana matahari atau kusuf juga selesai dilakukan dan jamaah boleh pulang.

Demikian tata cara sholat gerhana matahari atau sholat kusuf lengkap dengan niat sholat dan bacaan bilal.

Adapun sholat kusuf ini biasa dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka ketika gerhana matahari terjadi.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah