I'tikaf artinya adalah menetap di suatu tempat tertentu, karena itulah Allah SWT menyebut orang yang bersemedi di sebuah berhala Allah sebut dengan beritikaf.
Secara bahasa, i'tikaf artinya berdiam diri disuatu tempat dan tidak berpindah dalam rangka untuk beribadah.
Sementara itu, secara syariat i'tikaf adalah berdiam diri di masjid dalam rangka untuk beribadah kepada Allah SWT. Hikmah disyariatkannya i'tikaf yakni agar bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang.
Hampir semua agama mengajarkan untuk berdiam diri dihadapan apa yang mereka sembah. Allah SWT juga mengajarkan yang sama untuk kaum muslim. Hanya saja tempatnya bukan di depan berhala melainkan di dalam masjid.
I'tikaf kaum Muslim insyaAllah akan mengantarkan orang yang ber-i'tikaf menuju surga. Pada hakikatnya i'tikaf sendiri bertujuan agar kita semakin perbanyak bermunajat kepada Allah SWT sehingga kita lebih banyak berdiam, membaca Al-Qur'an, atau pun berdzikir.
Nabi Muhammad SAW melakukan i'tikaf setelah sholat subuh, artinya banyak kegiatan sosial yang ditinggalkan oleh Rasulullah untuk menjalankan I'tikaf dengan khusyuk. Semakin banyak diam dan beribadah maka I'tikafnya juga semakin berkualitas.