2. Menurunkan Berat Badan
Siapa sangka gerakan sholat tarawih mampu menurunkan berat badan. Hal ini diperkuat dengan penelitian jurnal Nutrients (2019) menunjukan puasa Ramadhan mampu menurunkan kadar lemak dan badan.
3. Memperlancar Sirkulasi Darah
Takbiratul ihrom dan berbagai gerakan sholat lainnya mampu membantu proses sirkulasi darah dalam tubuh.
4. Meningkatkan Kebugaran Jasmani
Manfaat sholat tarawih yang merupakan perpaduan latihan isometric dan isotonik dalam gerakan sholat mampu meningkatkan kebugaran jasmani tanpa melakukan olahraga.
5. Mencegah Osteoporosis
Rutin mengikuti kegiatan yang mempengaruhi gerakan fisik menjadi salah satu cara pencegahan osteoporosis. Gerakan sholat tarawih yang berulang salah satu cara untuk mencegah penyakit ini dan beribadah.
Baca Juga: WADUH! Ini 10 PTN Terbaik di Indonesia, UNPAD Tidak Masuk, Ranking 1 Ternyata UI, ITB Posisi Berapa?
6. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kardiovaskular merupakan penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebelumnya salah satu manfaat dari sholat tarawih yakni memperlancar sirkulasi darah. Hal ini mampu membuat sholat tarawih menjadi cara menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah studi dalam Nutrition Journal (2012) menemukan bahwa perbaikan pada sejumlah faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol sehat (HDL) yang meningkat.
7. Meningkatkan Suasana Hati
Menurut Dr. Herbert Benson peneliti asal Harvard Mind Body Medical Institute, menemukan bahwasannya bacaan doa dan ayat Al-Qur’an saat sholat juga menimbulkan respons relaksasi pada tubuh.