BERITASUKOHARJO.com - Bulan Ramadhan disebut sebagai bulan kasih sayang, bulan pengampunan, dan bulan penuh keberkahan. Maka dari itu, bulan Ramadhan dimanfaatkan oleh umat Islam untuk melaksanakan amalan sunah.
Pada bulan Ramadhan, terdapat banyak sekali amalan sunah yang bisa umat Islam praktikkan sendiri. Beberapa amalan sunah di bulan Ramadhan itu bahkan mudah sekali untuk dipraktikkan.
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam atau Bimas Islam Kementerian Agama, terdapat 10 amalan sunah yang bisa dilakukan oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Hal itu diketahui dari penjelasan Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayah al-Zain fî Irsyad al-Mubtadi’in. Apa saja amalan sunah yang bisa dilakukan selama kita berpuasa di bulan Ramadhan?
Berikut 10 amalan sunah di bulan Ramadhan yang harus diketahui umat Islam.
1. Makan Sahur
Ketika seseorang berpuasa, Rasulullah Saw. menganjurkan umatnya untuk melakukan sahur meski hanya minum seteguk air saja.
Anjuran Rasulullah Saw. itu bukan tanpa alasan, karena melakukan sahur sebelum berpuasa membuat kita mendapatkan manfaat yang besar.
Salah satu keutaman sahur diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahih Bukhari.
“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Jadwal Imsak Bandung Raya Selama 30 Hari Ramadhan 1444 H, Lengkap Waktu Sholat dan Buka Puasa
2. Menyegerakan Berbuka
Selain melakukan sahur, salah satu amalan sunah bagi orang yang melaksanakan puasa Ramadhan adalah menyegerakan berbuka puasa.
Anjuran Rasulullah Saw. seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud bahwa beliau menyegerakan berbuka puasa dengan memakan beberapa buah kurma.
Jika tidak ada kurma, membatalkan puasa saat waktu berbuka telah tiba, bisa dengan cara minum beberapa teguk air.
“Jika seseorang berpuasa, hendaknya berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air menyucikan.” (HR. Abu Dawud)
3. Membaca Doa Berbuka
Amalan sunah ketiga sesuai anjuran Rasulullah Saw. adalah membaca doa sebelum berbuka puasa.
Membaca doa buka puasa adalah salah satu amalan sunah yang bisa menambah pahala seseorang yang berpuasa.
Doa buka puasa terdiri dari beberapa macam yang saat ini diketahui oleh umat Islam.
Salah satu hadis menjelaskan bahwa doa buka puasa adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR. Abu Dawud)
4. Mandi Sebelum Terbit Fajar
Saat dalam keadaan berhadas besar disunnahkan untuk mandi sebelum terbit fajar.
5. Jaga Lisan
Sebagai manusia, harus menjauhi lisan dari perkara yang menggugurkan pahala puasa
6. Menahan Diri
Dianjurkan menahan diri dari segala hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa.
7. Dianjurkan Memperbanyak Sedekah
Saat bulan Ramadhan, umat Islam tidak hanya diwajibkan untuk berpuasa saja, namun juga dianjurkan memperbanyak sedekah.
Anjuran ini sesuai dengan ajaran Rasulullah Saw. yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
“Siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Jawa Tengah Selama Ramadhan 1444 H, Lengkap!
8. Iktikaf di Masjid
Iktikaf berarti menetap, mengurung diri, atau terhalangi.
Dalam konteks ibadah dalam agama Islam seseorang yang melakukan iktikaf berari berdiam diri di dalam masjid dalam rangka mencari keridaan Allah Swt sembari bermuhasabah atas apa yang ia lakukan.
Melakukan iktikaf pada bulan Ramadhan berarti seperti kebiasaan Rasulullah Saw. yang kemudian diikuti oleh istri-istrinya.
Kebiasaan Rasulullah Saw. itu diketahui sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari
"Sesungguhnya Nabi Saw melakukan iktikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya, kemudian istri-istrinya pun melakukannya setelah Nabi Muhammad wafat." (HR. Bukhari)
Baca Juga: Resep Kue Kering Red Velvet yang Renyah dan Enak Tanpa Telur, Isian Toples Lebaran Cantik nan Mewah
9. Mengkhatamkan Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan yang kasih sayang, bulan pengampunan, dan bulan penuh keberkahan.
Untuk itu, umat Islam dianjurkan mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan Ramadhan.
Sebab, pada bulan inilah Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia seperti telah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 185.
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah (2): 185)
10. Istiqamah Melaksanakan Amaliah Ramadhan, meskipun di Luar Bulan
Demikian 10 amalan sunah di bulan Ramadhan yang harus diketahui umat muslim. Semoga kita semua bisa menjalankan amalan sunah sesuai ajaran Rasulullah Saw., ya.***