Yā ayyuhallażīna āmanụ kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurụ lillāhi ing kuntum iyyāhu ta'budụn.
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
Surat Ibrahim Ayat 7
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.
Artinya:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Dalam Islam, menikah adalah perintah Allah. Nabi Muhamamd SAW juga memberi contoh yang baik. Kemudian untuk orang tua, anak-anak adalah amanah dari Allah yang harus dididik sebaikgbaiknya.
Orang tua memiliki kewajiban tidak hanya menafkahi, tapi juga mendidik, memimpin, membangun jiwa raga anak anaknya.