Menikmati Makan dan Minum
Sebagaimana telah dijelaskan di awal, umat Islam tidak diperbolehkan untuk berpuasa pada Hari Tasyrik.
Umat Islam diwajibkan untuk menikmati hidangan makanan dan minuman sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT.
Oleh karena itu, Hari Tasyrik merupakan hari-hari yang baik untuk menikmati hidangan dari olahan hewan kurban.
Dari riwayat Abu Hurairah RA juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah mengutus Abdullah Bin Hudzaifah untuk keliling Kota Mina dan menyampaikan “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”
Baca Juga: Bahan Ekonomis, Hasil Lembut Montok! Simak Resep Bolu Tape Keju Panggang Berikut
Perbanyak Zikir dan Takbir
Pada Hari Tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan takbir sebagaimana telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam surah Al baqarah ayat 203 yang artinya, “Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang.”
Maksud dari hari yang berbilang adalah Hari Tasyrik yang juga dikenal dengan sebutan hari belasan.
Diketahui, Ikrimah, sahabat Nabi Muhammad SAW, mengatakan bahwa yang dimasksud dengan zikir adalah melantunkan takbir, yaitu Allahu Akbar (Allah Maha Besar) setiap selesai melaksanakan salat lima waktu.