Hati-hati! Ada 4 Hari yang Diharamkan untuk Puasa Setelah Idul Adha, Simak Penjelasan Berikut

- 8 Juli 2022, 14:21 WIB
Hari yang diharamkan untuk puasa setelah Idul Adha
Hari yang diharamkan untuk puasa setelah Idul Adha /Pexels/Thirdman

BERITASUKOHARJO.com - Dari awal bulan Idul Adha banyak sekali amalan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk kita lakukan karena di situlah banyaknya pahala yang dapat kita panen.

Dalam perayaan Idul Adha 1443 H ini ada dua hari yang sangat dianjurkan untuk puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah yaitu tanggal 9 dan 10 Dzulhijjah 1443 H.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube instaqwa bahwa ada beberapa hari yang diharamkan untuk puasa setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.

Selama bulan Dzulhijjah ada empat hari yang diharamkan untuk puasa dan apabila kita melaksanakan tidak akan mendapatkan pahala sama sekali.

Baca Juga: Resep Cemilan Lotis Jeruk Madiun yang Sederhana, Maknyus dan Mudah Dibuat!

Baik ketika mau melaksanakan puasa sunnah lain seperti puasa Senin-Kamis maupun ayyamul bidh setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.

Kendati demikian, kita harus berhati-hati ketika akan melaksanakan puasa sunnah maupun qadha puasa Ramadhan setelah Hari Raya Idul Adha ini.

Hari yang diharamkan untuk puasa setelah perayaan Idul Adha atau bulan Dzulhijjah ini disebut dengan hari Tasyrik.

Saat hari Tasyrik, seluruh umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci, dan melakukan kegiatan melempar jumrah di Mina.

Kegiatan ibadah ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang wajib untuk dijalankan oleh seluruh jemaah haji di tanah suci.

Baca Juga: Resep Beef Teriyaki ala Hokben, Olahan Daging Sapi Rumahan Rasa Restoran

Hari yang diharamkan tersebut yaitu pada hari H Idul Adha dan tiga hari setelah Idul Adha yaitu hari ke 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Larangan ini berdasarkan sabda Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam:

“Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Hari Arafah (9 Dzulhijjah), hari Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan hari-hari tasyrik merupakan hari raya kita umat Islam. Hari-hari (Idul Adha dan Hari Tasyrik) tersebut merupakan hari makan dan minum,” (HR. Abu Daud).

Di hari yang penuh keberkahan ini, umat Islam sangat di anjurkan untuk menikmati makanan dan minuman serta mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Berbeda dengan perayaan setelah Idul Fitri, yang mana kita harus melaksanakan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.

Namun, masih ada amalan di hari Tasyrik yang dapat kita lakukan agar tetap mendapatkan pahala setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.

Amalan ibadah sunnah yang dapat kita lakukan sebagai umat Muslim seperti, memperbanyak dzikir, tasbih, dan bertakbir serta ibadah sunnah lainnya.

Maka hendaklah bagi umat Muslim saat di hari Tasyrik untuk memperbanyak ibadah sunnah lainnya yang dapat dilakukan dan tetap mendapatkan pahala di hari tersebut. Semoga bermanfaat.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Sumber: YouTube Instaqwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah