Pariwisata Sudah Mulai Lagi, Baca Doa Berikut Ini Ketika Bepergian

- 20 Juni 2022, 08:27 WIB
Ilustrasi. Pariwisata sudah mulai lagi, baca doa berikut ini ketika bepergian.
Ilustrasi. Pariwisata sudah mulai lagi, baca doa berikut ini ketika bepergian. /pexels: Ricardo Esquivel

"Bismillaahi alhamdulillaahi, subhaanalladzi sakhkhara lanaa haadza wamaa kunnaa lahu muqriniin wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna, alhamdulillaahi alhamdulillaahi alhamdulillaahi, allahu akbaru allahu akbaru allaahu akbaru, subhaanallaahumma innii zhalamtu nafsii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."

Artinya:

"Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Maha suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah. Sesungguhnya aku menganiaya diriku, ampunilah aku. Sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa dosa kecuali engkau."

Baca Juga: Jaehyun NCT dan Song Kang Foto Bareng, Visual K-Pop dan K-Drama Bersatu Buat Penggemar Histeris

Doa masuk desa atau kota.

"Allaahumma rabbas samaawaatis sab’i wamaa azhalnaa, warabbal aradhiinas sab’i wamaa aqlalnaa, warabbasy syayaatathiina wamaa adhlalnaa, warabbar riyaahi wamaa dzarayna, as-aluka khayra haadzhihil qaryati wakhayra ahlihaa, wakhayra maa fiihaa, wa a’uudzubika min syarrrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa."

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di permukaannya, Tuhan yang menguasai setan setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepadaMu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya.

Doa masuk pasar.

"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khayru wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiirun."

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Buku '267 Dzikir dan Doa dari Al Qur’an dan As Sunnah'


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah