Keutamaan Puasa Asyura, Sejarah, dan Niatnya Ada di Sini! Jangan Lewatkan Momen

18 Juli 2023, 09:44 WIB
Ilustrasi keutamaan puasa Asyura /Freepik/Sketchpedia

BERITASUKOHARJO.com – Tanggal 1 Muharram atau Asyura merupakan tahun baru Islam. Biasanya momen ini menjadi perhatian banyak orang, termasuk hal-hal yang sebaiknya dilakukan pada waktu itu.

Salah satunya ada puasa Asyura, mungkin sebagian sudah pernah melakukannya. Mari kita ulas niat, sejarah, dan keutamaan puasa Asyura. Catat hal-hal penting yang akan dibagikan.

Hal yang berkaitan dengan puasa Asyura akan dibahas pada artikel ini. BeritaSukoharjo.com telah melansir selengkapnya dari laman Muhammadiyah dan MUI.

Baca Juga: Resep Simpel Membuat Sayur Lodeh, Ide Menu Masakan Sehari hari yang Ekonomis dan Lezat

Keutamaan melakukan puasa Asyura diriwayatkan oleh Hadits Aisyah RA yang terdapat pada Sahih Bukhari dan Muslim.

“Dari Aisyah RA, sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu pada masa jahiliyah berpuasa pada hari Asyura. Rasulullah Saw pun memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu hingga turunnya perintah wajib puasa Ramadhan.

Rasulullah (setelah wajibnya puasa Ramadhan) berkata bawang siapa menghendaki maka ia boleh perbuasa Asyura sedangkan yang tidak mau puasa maka tidak mengapa (HR. Bukhari dan Muslim).”

Melalui hadis tersebut diketahui bahwa puasa Asyura telah dilakukan ketika menetap di Mekah. Lalu, ketika bertemu orang Yahudi di Madinah ternyata mereka sama-sama berpuasa.

Baca Juga: Resep Asem Asem Daging, Menu Paling Dicari, Enak dan Super Praktis Buatnya

Bahkan dalam kitab Fath al-Bari dijelaskan kalau Nabi melaksanakan puasa bersama suku Quraisy juga di Mekah.

Orang-orang Quraisy rupanya melakukan puasa Asyura karena mengikuti tradisi Nabi Ibrahim yang tersisa.

Berbeda dengan Yahudi yang memberi alasan bahwa Asyura merupakan peristiwa Musa yang diselamatkan dari bala tentara Firaun.

Salah satu sebab adanya puasa Asyura juga dijelaskan kembali dalam HR Bukhari sebagai berikut.

Baca Juga: Cuma Diaduk, Puding Roti Tawar dengan Rasa yang Super Enak dan Lembut, Jadi Snack Box pasti Ludes

“Dari Aisyah radiallahu’anha berkata: ‘Orang-orang melaksanakan shaum hari kesepuluh bulan Muharam (Asyura) sebelum diwajibkan shaum Ramadhan. Hari iru adalah ketika Ka’bah ditutup dengan kain (kiswah). Ketika Allah SWT telah mewajibkan shaum Ramadhan, Rasulullah Saw bersabda, ‘barangsiapa yang mau shaum hari ‘Asyura’ laksanakanlah dan siapa yang tidak mau tinggalkanlah’. (HR Bukhari)”

Niat Puasa Asyura 10 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Asyura-a lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’la”

Puasa Asyura ini bisa melebur dosa-dosa kecil setahun yang telah lewat, sesuai yang dikatakan Imam an-Nawawi dalam Majmu’ Syarah al-Muhadzab.

Umat Islam bisa melaksanakan puasa Asyura karena memiliki keutamaan dan berpeluang pahala. Ikuti niat yang sudah ditulis dalam artikel ini.

Itulah informasi mengenai sejarah, niat, dan keutamaan puasa Asyura. Semoga selalu diberi kelancaran dalam beribadah.***

Editor: Nurul Ripna Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler