Amalan-Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi

2 April 2023, 16:18 WIB
Amalan wanita haid saat Ramadhan menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi /YouTube Oki Setiana Dewi

BERITASUKOHARJO.com - Setiap bulan wanita yang sehat akan mengalami masa haid, tidak terkecuali saat bulan Ramadhan.

Selama masa haid ini, ada beberapa amalan ibadah yang dilarang dilakukan oleh wanita, di antaranya salat, puasa, tawaf, membaca Al-Quran, berdiam diri dalam masjid, dan tidak boleh bersetubuh dengan suami.

Walaupun wanita yang sedang haid dilarang berpuasa, tapi masih banyak amalan yang lainnya yang dapat dilakukan agar bulan Ramadhan tidak berlalu dengan sia-sia.

Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi di kanal YouTube Oki Setiana Dewi yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com, wanita yang sedang haid tidak perlu khawatir dan sedih akan ketinggalan mendapatkan pahala dan berkah Allah SWT selama bulan Ramadhan ini.

Baca Juga: Cara Membuat Kacang Sembunyi Modal 3 Bahan, Isian Toples Lebaran 2023 yang Simple Ekonomis tapi Bikin Nagih!

Masih banyak amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh wanita haid agar bulan Ramadhan tidak berlalu dengan sia-sia, yaitu:

1. Membaca Al-Quran

Wanita yang sedang haid boleh membaca Al-Quran dengan tidak memegang mushaf secara langsung. Bisa dengan memegang menggunakan kain bersih, sarung tangan, atau pembatas sehingga tidak menyentuh Al-Quran secara langsung.

Jika takut memegang Al-Quran maka bisa dengan membaca terjemahan Al-Quran atau tafsir Al-Quran. Jika sudah hafal Al-Quran maka bisa mengulang-ulang hafalan.

2. Istighfar

Istighfar sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT. Lisan atau mulut tidak pernah berhenti beristighfar kepada Allah SWT dan berdoa minta ampun kepada Allah SWT.

Setiap permasalahan yang kita hadapi dan menginginkan solusi dari Allah SWT maka jangan lupa untuk beristighfar kepada Allah SWT.

Baca Juga: 8 Trik Agar Nastar Anti Jamur dan Tetap Awet Tahan Lama, Cocok Disimak Pemula Bisnis Isian Toples Lebaran

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Nuh ayat 10-12, yang artinya sebagai berikut, ”Maka Aku berkata kepada mereka, 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu'.”

“Dengan beristighfar, apapun yang kita minta akan dikabulkan oleh Allah,” tutur Oki.

3. Zikir kepada Allah SWT

Selain beristighfar, wanita haid juga dapat memperbanyak zikir kepada Allah SWT. Mulut dan lisan jangan pernah berhenti mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan kalimat zikir lainnya.

“Lisan jangan pernah kering dengan nama Allah. Lisan yang selalu basah menyebut nama Allah,” jelas Oki lagi.

4. Menambah Ilmu yang Bermanfaat

Menambah ilmu yang bermanfaat bisa dilakukan dengan membaca buku, baik ilmu agama, sosial, politik, dan ekonomi yang lainnya.

Membaca buku, selain menambah informasi dan wawasan, juga bermanfaat agar bisa berpikir kritis, suka menganalisa, dan lainnya.

Baca Juga: RESEP KUE KERING SALAK RENYAH! Semprit Terbaru 2023 Favorit Isian Toples Lebaran, Simak Cara Pembuatannya

Selain membaca buku, ilmu juga bisa bertambah dengan mendengarkan kajian agama, podcast yang berguna dan menambah wawasan, serta kajian yang bermanfaat lainnya yang ada di media sosial.

5. Infaq

Infaq juga merupakan amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid di bulan Ramadhan.

Sesuai hadis Nabi yang diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi, "barangsiapa memfasilitasi bukaan orang berpuasa walaupun sebiji kurma dan seteguk air maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun."

Infaq tidak hanya dalam bentuk uang saja, tapi juga bisa dalam bentuk makanan dan minuman untuk orang yang berpuasa. Berinfaq disesuaikan dengan kemampuan, tetapi konsisten.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Bakso Terenak di Yogyakarta, Nomor 5 Paling Legendaris, Sudah Buka 7 Cabang

Selama masa haid, seorang muslimah harus selalu produktif dan tidak boleh malas apalagi dalam beribadah.

“Jangan mentang-mentang haid, tapi lebih banyak tidur. Jangan jadi orang malas, paksakan diri untuk beribadah, dan berdoa kepada Allah agar terhindar dari rasa malas,” jelas Oki.

Oki juga mengingatkan masa haid apalagi saat bulan Ramadhan harus dilalui dengan kegiatan yang produktif dan berburu amal sholeh, serta berlomba-lomba berbuat kebaikan agar kita tidak jadi orang yang merugi.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Tags

Terkini

Terpopuler