BERITASUKOHARJO.com - Kekayaan atau aset terbesar kita sejatinya adalah keluarga, bukan rumah, mobil, emas permata, dan sebagainya.
Semua itu memang aset yang sangat berharga, tapi keluarga adalah aset yang paling berharga. Keluarga adalah pemberian Allah SWT yang paling berharga.
Banyak bangsa yang sangat menghargai pemberian yang sangat luar biasa ini lantas mengungkapkan dalam kata mutiara yang indah.
Kata mutiara tentang keluarga ada dalam bahasa Inggris, Prancis, dan banyak bahasa lain. Namun, dalam bahasa Indonesia hampir tidak ada.
Ada beberapa kata mutiara tentang keluarga dalam bahasa Indonesia, tapi tampaknya itu terjemahan dari bahasa asing. Kalau peribahasa, pepatah, atau kata mutiara yang asli dari Indonesia masih sangat sedikit.
Apakah artinya orang Indonesia kurang perhatian pada keluarga? Semoga tidak. Mungkin kita hanya lupa menuliskannya.
Dalam bahasa Inggris, banyak quotes tentang keluarga. Di antaranya berikut ini:
Family is the most important thing in the world. Putri Diana. Keluarga adalah hal terpenting di dunia.
A man should never neglect his family for business. Walt Disney. Seorang laki laki seharusnya tidak mengabaikan keluarganya demi bisnis.
Baca Juga: Wow, Lumer Banget! Yuk, Bikin Pizza Homemade yang Gurih dan Lezat, Pasti Banyak yang Nagih
Selain itu masih banyak lagi quotes yang indah tentang keluarga dalam bahasa Inggris.
Orang Prancis memiliki kalimat mutiara tentang keluarga berikut ini.
La famille c’est l’amour. C’est tout ce qui compte. Keluarga adalah cinta. Itulah yang paling penting. Demikian terjemahan kalimat mutiara Prancis tersebut.
Selain itu, orang Prancis memiliki kalimat mutiara lain yang tidak kalah bijaksana dengan itu. Inilah salah satunya:
L’amour d’une famille est plus grande bénédiction de la vie. Artinya cinta kasih keluarga adalah pemberian terbesar kehidupan.
Ada lagi yang tidak kalah indah dan penuh makna:
Le plus beau cadeau qu’on m’ait jamais offert vient de Dieu… c’est notre famille.
(Pemberian terbaik dari Tuhan adalah keluarga).
Mereka berpendapat bahwa keluarga adalah anugerah Allah yang luar biasa. Memang benar itulah anugerah Allah yang wajib disyukuri. Tidak hanya dengan ucapan, tapi juga dengan tindakan nyata.
Orang yang sudah sampai pada tahapan bijaksana akan melihat keajaiban ini dengan jelas. Oleh karena itu, dia tidak akan menyia-nyiakan pemberian Allah terbesar ini.
Orang yang sudah bijaksana tidak akan salah lihat. Oleh karena itu, dia tidak akan menukar cinta sejati dan kebahagiaan yang besar ini dengan affair lantaran affair itu merugikan dan menghancurkan.
Sejatinya, itu adalah nafsu yang bersenyawa dengan bisikan setan. Kalau dituruti hanya akan membawa berakibat buruk dan bahkan bisa membawa ke neraka.
Muslim punya kewajiban bersyukur atas semua pemberian Allah SWT. Ini ditegaskan dalam Al-Qur’an.
Oleh karena itu, wajib bagi Muslim untuk membangun sebaik-baiknya keluarga yang sudah diberikan oleh Allah.
Baca Juga: Awas Fatal! Menyimpan Sisa Makanan Bisa Keracunan, Berikut Cara Menyimpan Makanan yang Benar
Surat Al Baqarah Ayat 172
Yā ayyuhallażīna āmanụ kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurụ lillāhi ing kuntum iyyāhu ta'budụn.
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
Surat Ibrahim Ayat 7
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.
Artinya:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Dalam Islam, menikah adalah perintah Allah. Nabi Muhamamd SAW juga memberi contoh yang baik. Kemudian untuk orang tua, anak-anak adalah amanah dari Allah yang harus dididik sebaikgbaiknya.
Orang tua memiliki kewajiban tidak hanya menafkahi, tapi juga mendidik, memimpin, membangun jiwa raga anak anaknya.
Tujuannya agar anak-anaknya menjadi Muslim yang saleh/salehah, beriman, dan beramal soleh sehingga hidupnya bahagia di dunia dan akhirat.
Maka orang tua wajib mempelajari kiat parenting secara berkelanjutan. Sayangnya, di sekolah kita tidak mempelajarinya maka banyaklah membaca buku.
Semoga buku-buku dan artikel bisa membantumu menjadi orang tua yang semangkin baik agar keluargamu menjadi sakinah mawaddah wa rahmah. ***