Cuaca Panas di Makkah, PPIH Arab Saudi Imbau Jemaah Tidak Paksakan Diri, Berikut Beberapa Kemudahan  

- 7 Juni 2023, 20:49 WIB
Ilustrasi jemaah haji di Arab Saudi
Ilustrasi jemaah haji di Arab Saudi /Freepik

Oleh karena itu, penting bagi jemaah haji terutama jemaah haji yang lansia, punya penyakit khusus, dan disabilitas untuk mengukur kemampuan diri dalam melaksanakan ibadah sunah, dan kegiatan yang menguras tenaga lainnya.

Berbagai keringanan ibadah atau rukhsah yang dapat dilakukan untuk mencegah mudharat, antara lain.

1. Saat jemaah sakit atau tidak mampu melakukan thawaf sendiri, maka bisa melakukan thawaf dengan menggunakan tandu atau digendong

2. Jika tidak dapat berjalan atau kaki sakit, maka dapat menggunakan kursi roda atau alat lain saat melakukan sa’i.

Baca Juga: CARAT Siap-Siap War! SEVENTEEN Akan Cetak Ulang Album Yang Tidak Diproduksi Lagi

3.Jumrah dapat diwakilkan kepada orang lain yang sudah melempar jumrah saat jemaah tidak bisa melempar jumrah karena sakit.

4. Bagi jemaah yang ingin cepat balik ke Makkah saat di Mina atau ingin balik ke Makkah sebelum tanggal 13 Dzulhijjah, maka boleh pergi lebih awal, yaitu tanggal 12 Dzulhijjah (nafar awwal).

5.Jemaah dapat melakukan wukuf di dalam mobil atau ambulance jika jemaah sakit atau melahirkan.

6.Jemaah yang tamattu’ atau haji qiran jika tidak mampu, bisa mengganti membayar dam dengan berpuasa selama 10 hari dengan rincian sebagai berikut 3 hari ketika sedang berhaji, dan 7 hari ketika sudah balik ke tanah air.

Halaman:

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x