Petugas yang ada di posko tiga dan empat ini akan mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, dan berniat ihram. Hal ini dilakukan karena Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi.
Pintu masuk area berwudu dan tempat salat untuk laki-laki berbeda dengan perempuan. Akses pintu masuk area berwudu laki-laki melalui pintu masuk 1 hingga 5, sedangkan akses pintu masuk untuk area berwudu perempuan di pintu 6 dan 7.
“Nanti akan ada petugas yang bergerak secara mobile demi memastikan jemaah tidak salah masuk tempat wudu dan berlama-lama di Bir Ali. Usai wudu, jemaah lalu salat sunah dua rakaat, baik Tahiyatul Masjid atau Salat Sunnah Umrah, selanjutnya niat untuk melakukan umrah. Petugas akan mengingatkan kembali kepada jemaah mengenai larangan setelah berihram,” jelasnya.
Selanjutnya dia menjelaskan,”Untuk mempercepat proses, jemaah kami minta mengenakan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Khusus jemaah lansia, kami imbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing mereka untuk berniat ihram.”
Sedangkan posko kelima berlokasi di pintu keluar bus. Petugas di posko ini akan mencatat nama bus, nomor kloter, dan embarkasi untuk dilaporkan kepada petugas di Mekkah.
“Ada lima kloter dengan 1.899 jemaah yang akan berangkat dari Madinah pada hari pertama pemberangkatan jemaah menuju Mekkah. Sebanyak tiga kloter berangkat dari hotel di Madinah pukul 14.00 waktu Arab Saudi. Dua kloter berangkat pukul 16.00,”ucapnya.
Setelah melakukan miqat di Bir Ali, para jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Mekkah yang memakan waktu lebih kurang 6 jam menggunakan bus.***