Haitham al-Ghais: Rusia adalah Pemain Besar, Utama, dan Sangat Berpengaruh di Peta Energi Dunia

- 2 Agustus 2022, 08:28 WIB
Haitham al-Ghais
Haitham al-Ghais /AFP/Yasser Al-Zayyat.

Baca Juga: Bikin Cemilan Populer Korea, yuk! Simak Resep Kue Goreng Super Enak Ini, Isiannya Unik dan Lumer

"Tetapi mempraktikkan apa yang disebut menyesuaikan pasar dalam hal penawaran dan permintaan, menggambarkan keadaan pasar minyak saat ini sebagai sangat tidak stabil dan bergejolak."

Selain itu, Haitham al-Ghais memberi tanggapan tentang kenaikan harga minyak baru-baru ini.

"Bagi saya, saya masih menekankan bahwa kenaikan harga minyak baru-baru ini tidak hanya terkait dengan perkembangan antara Rusia dan Ukraina."

Dari semua sumber data mengonfirmasi terkait kenaikan yang secara bertahap dan kumulatif sebelum pecah perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Resep Olahan Sisa Putih Telur, Jadi Cemilan Brownies Kukus Super Lembut, Kamu Harus Coba!

"Semua data mengonfirmasi bahwa harga mulai naik secara bertahap dan kumulatif, dan sebelum pecahnya perkembangan Rusia-Ukraina," tuturnya.

"Karena persepsi yang berlaku di pasar bahwa ada kekurangan kapasitas produksi cadangan yang telah menjadi terbatas pada beberapa dan negara-negara terbatas."

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari situs Reuters, harga minyak telah melonjak pada 2022 ke level tertinggi sejak 2008.

Harga tersebut naik di atas $139 per barel pada bulan Maret, terjadi setelah Amerika Serikat dan Eropa memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. 

Halaman:

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x