Griffiths, kepala bantuan PBB, mengatakan pada pertemuan itu bahwa semua pihak harus selalu berhati-hati untuk menyelamatkan warga sipil, yang harus diizinkan lewat dengan aman ke mana pun mereka ingin melarikan diri. Koridor kemanusiaan juga harus dibangun, katanya.
Baca Juga: Protokol PCR dan Karantina Dihapus Pemerintah Arab Saudi, Ini Langkah Kemenag RI
"Warga sipil di tempat-tempat seperti Mariupol, Kharkiv, Melitopol, dan di tempat lain sangat membutuhkan bantuan, terutama pasokan medis yang menyelamatkan jiwa," katanya.
Pasukan Rusia melanjutkan pengepungan dan pengeboman kota-kota Ukraina pada hari ke-12 perang. Di kota pelabuhan Mariupol selatan yang dikelilingi, ratusan ribu orang tetap terperangkap tanpa makanan dan air di bawah pengeboman reguler.
Ketergantungan Rusia yang semakin besar pada serangan jarak jauh terhadap sasaran Ukraina meningkatkan jumlah korban sipil dan kerusakan infrastruktur sipil, kata Pentagon, Senin.***