Legislator Desak Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan

- 18 Agustus 2021, 10:33 WIB
Kondisi di Kabul, Afghanistan - Buka suara soal kemenangan Taliban di Afghanistan, Sekjen NATO salahkan kepemimpinan pemerintah negara itu. Rudrendra Tandon
Kondisi di Kabul, Afghanistan - Buka suara soal kemenangan Taliban di Afghanistan, Sekjen NATO salahkan kepemimpinan pemerintah negara itu. Rudrendra Tandon /Reuters/

Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) perlu bertindak responsif terkait situasi di Afghanistan. Sebab, keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah.

Farah Puteri Nahlia meminta Kemlu melakukan pendataan yang akurat berupa jumlah WNI yang terdata maupun yang tidak dengan rencana kontingensi yang memuat langkah-langkah pengamanan WNI.

"Pastikan mereka dalam keadaan aman dan penuhi kebutuhan mereka sampai bantuan untuk evakuasi datang karena keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah Indonesia," ujarnya.

Politisi dari F-PAN ini berharap konflik Afganistan tidak berujung pertumpahan darah. Ia mengatakan jika Indonesia dan dunia internasional mengharapkan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.

“Saya mengharapkan penyelesaian konflik tetap dilakukan dengan mengedepankan kepentingan rakyat Afghanistan dalam perdamaian dan melibatkan seluruh pihak internal di Afghanistan, katanya.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari DPR RI, Rabu, 18 Agustus 2021, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan bahwa saat ini, masih ada WNI yang berada di Afghanistan, yaitu selain petugas kedutaan ada 15 orang WNI lain.

Teuku Faizasyah menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana evakuasi melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait.

Teuku Faizasyah menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana evakuasi melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait.

“Keselamatan WNI, termasuk Staf Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Kabul merupakan prioritas pemerintah Indonesia. Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan," katanya.

Namun, ia tidak menyebut tanggal pastinya dilakukan evakuasi, mengingat perkembangan di Afghanistan sangat dinamis.*** (Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah