Kemenag Siapkan 5 Posko Untuk Layani Para Jemaah Haji Indonesia di Bir Ali

31 Mei 2023, 19:10 WIB
Ilustrasi jemaah haji /Freepik

BERITASUKOHARJO.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zainal Muttaqin menyatakan telah menyiapkan 5 posko layanan di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.

Masing-masing petugas di posko tersebut siap memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia saat mereka tiba di Bir Ali nanti. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada tanggal 1 Juni 2023.

Para jemaat haji akan melakukan ibadah umrah di Masjidil Haram. Dalam perjalanan dari Madinah ke Mekah, mereka akan melakukan miqat atau mencari tempat untuk berihram dan memulai niat di Bir Ali. Untuk itu, kemenag telah menyiapkan lima posko dan petugas di Bir Ali untuk membantu para jemaah.

Baca Juga: Resep Es Semangka Ide Jualan Anak SD Jual 1000- an Aja, Pasti Laku Keras dan Omzetnya Tembus Ratusan Ribu!

“Petugas sektor Bir Ali Daker Madinah siap menyambut jemaah yang akan mengambil miqat berihram di Bir Ali. Kita sudah siapkan lima posko layanan,” kata Zainal.

Posko pertama layanan tersebut berada di pintu masuk. Petugas yang bertugas di posko itu akan memantau bus jemaah yang datang dari Madinah dan tiba di Bir Ali.

Posko kedua berlokasi di tempat parkir depan, para petugas di posko ini akan memantau pergerakan bus dan jemaah. Posko ketiga dan keempat ditempatkan di dalam Masjid Bir Ali.

Baca Juga: Daripada Beli di Luar, Mending Bikin Sendiri Mie Nyemek Super Ekonomis dan Enak Ini, Simak Resep Lengkapnya!

Petugas yang ada di posko tiga dan empat ini akan mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, dan berniat ihram. Hal ini dilakukan karena Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi.

Pintu masuk area berwudu dan tempat salat untuk laki-laki berbeda dengan perempuan. Akses pintu masuk area berwudu laki-laki melalui pintu masuk 1 hingga 5, sedangkan akses pintu masuk untuk area berwudu perempuan di pintu 6 dan 7.

“Nanti akan ada petugas yang bergerak secara mobile demi memastikan jemaah tidak salah masuk tempat wudu dan berlama-lama di Bir Ali. Usai wudu, jemaah lalu salat sunah dua rakaat, baik Tahiyatul Masjid atau Salat Sunnah Umrah, selanjutnya niat untuk melakukan umrah. Petugas akan mengingatkan kembali kepada jemaah mengenai larangan setelah berihram,” jelasnya.

Baca Juga: CUACA PANAS! Buat Es Timun Serut, yuk! Resep Simple Rasa Super Segar, Cocok Jadi Ide Jualan Musim Kemarau

Selanjutnya dia menjelaskan,”Untuk mempercepat proses, jemaah kami minta mengenakan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Khusus jemaah lansia, kami imbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing mereka untuk berniat ihram.”

Sedangkan posko kelima berlokasi di pintu keluar bus. Petugas di posko ini akan mencatat nama bus, nomor kloter, dan embarkasi untuk dilaporkan kepada petugas di Mekkah.

“Ada lima kloter dengan 1.899 jemaah yang akan berangkat dari Madinah pada hari pertama pemberangkatan jemaah menuju Mekkah. Sebanyak tiga kloter berangkat dari hotel di Madinah pukul 14.00 waktu Arab Saudi. Dua kloter berangkat pukul 16.00,”ucapnya.

Setelah melakukan miqat di Bir Ali, para jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Mekkah yang memakan waktu lebih kurang 6 jam menggunakan bus.***

Editor: Nurul Ripna Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler