‘Obat Zombie’ yang Beredar di Amerika Serikat, Mulai Memasuki Inggris dan Memakan Korban Jiwa

25 Mei 2023, 14:57 WIB
Ilustrasi - obat zombie xylazine di Amerika Serikat yang mulai beredar di Inggris /Freepik/freepik

BERITASUKOHARJO.com – Sebuah obat yang disebut obat zombie atau xylazine yang kini beredar di Inggris banyak mendatangkan masalah di wilayah Amerika Serikat. Terutama di sepanjang jalan Philadelphia yang merupakan titik kritis opioid Amerika.

Menurut para ahli, xylazine merupakan obat zombie yang dikenal dengan nama tranq di jalanan. Obat ini biasa digunakan oleh dokter hewan untuk membius hewan besar. Xylazine dapat menurunkan detak jantung dan pernapasan ke tingkat yang berbahaya.

Selain itu, jika disuntikkan ke dalam kulit bersama dengan fentanyl dapat menyebabkan bercak besar seperti daging busuk makanya obat ini mendapat julukan sebagai ‘obat zombie’.

Hal ini membuat tenaga kesehatan masyarakat Amerika Serikat khawatir dengan penyebaran dan luka mengerikan yang ditimbulkannya. Di Amerika per lima menit akan ada satu orang yang meninggal karena overdosis. Dan lebih dari 70.000 orang per tahun telah terbunuh oleh opioid.

Baca Juga: PADAHAL CUMA MIE GORENG RUMAHAN, tapi Rasanya Mirip Buatan Resto! Lauk Lezat Ekonomis Bikin Serumah Ketagihan

Dilansir dari laman Sky News oleh BeritaSukoharjo.com pada Kamis, 25 Mei 2023, penyebaran obat zombie ini telah memasuki Inggris dan menyebabkan korban jiwa.

Korban pertamanya yaitu Karl Warburton seorang laki-laki berusia 43 tahun. Dia diketahui meninggal karena mengonsumsi xylazine, yang merupakan obat penenang kuat.

Ayah dua anak tersebut merupakan pekerja pabrik yang kemudian ditemukan meninggal di ruang tamu rumahnya di Solihull, West Midlands.

Dalam catatannya, penyebab kematian laki-laki ini mencantumkan xylazine sebagai salah satu faktornya selain pneumonitis aspirasi akut, cedera paru-paru yang disebabkan oleh menghirup racun.

Diketahui, pria ini juga dirujuk ke layanan kecanduan karena mengonsumsi heroin yang dicampur dengan fentanyl dan xylazine. Adanya obat ini yang secara kebetulan ditemukan dalam sistemnya membuat ahli toksikologi melihat adanya keanehan.

Baca Juga: DENGAN SAUS SPESIAL! Resep Siomay Ayam Udang, Laris Banget Jadi Ide Jualan, Cemilan Kesukaan Banyak Orang

Para ahli memperingatkan bahwa xylazine diduga sudah tersebar luas di Inggris dalam pasokan heroin karena obat ini tidak dirancang untuk dideteksi saat pemeriksaan.

Menurut Dr. Caroline Copeland, yang merupakan Direktur Program Nasional Kematian Penyalahgunaan Zat dan juga yang memimpin studi tentang kematian Warburton di King’s College London mengatakan sangat mungkin obat itu ada di tempat lain pasar Inggris.

Dalam laman Sky News, Dr. Copeland juga memperingatkan untuk melakukan skrining obat secara teratur agar informasi selalu diperbarui untuk mencari tahu obat tersebut dan pengguna harus diberi tahu tentang risiko tambahan akibat penggunaan xylazine.

Hal yang paling cepat untuk mengetahui keberadaan obat zombie ini adalah dengan memberitahukan kepada pengguna heroin bahwa obat ini sudah ada. Karena jika sudah muncul di satu tempat, berarti ada kemungkinan akan muncul lagi di tempat lain yang tidak terdeteksi.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Tags

Terkini

Terpopuler