Lee Kang-In Sempat Diisukan Ribut dengan Son Heung-Min saat Gelaran Piala Asia: Saya Benar-Benar Minta Maaf

- 18 Februari 2024, 16:23 WIB
Lee Kang-In Sempat Diisukan Ribut dengan Son Heung-Min saat Gelaran Piala Asia
Lee Kang-In Sempat Diisukan Ribut dengan Son Heung-Min saat Gelaran Piala Asia /Instagram @kanginlee. official/

BERITASUKOHARJO.com - Gelandang Korea Selatan yang kini membela klub elit asal Prancis, Paris Saint Germain, yakni Lee Kang-In sempat diberitakan bertengkar dengan gelandang Tottenham Hotspurs, Son Heung-min pada ajang Piala Asia 2023.

Lee Kang-in dan Son Heung-min dilaporkan bertengkar saat makan malam tim pada malam sebelum tersingkirnya Korea dari semifinal oleh Yordania pada 6 Februari. Sehingga membuat heboh jagat sepak bola.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi setelah beberapa anggota tim yang lebih muda . Para junior The Taeguk Warrior (julukan timnas Korea Selatan) salah satunya yakni Lee Kang-in, setelah makan malam ingin pergi keluar dan bermain tenis meja.

Baca Juga: HARU! Jadi Guru Besar UGM, Sarjiya Sampaikan Permintaan Maaf untuk Adik yang Tak Bisa Lanjut Sekolah

Sedangkan Son Heung-min dan rekan yang lebih senior, meminta para pemain muda, termasuk Lee Kang-in untuk kembali ke meja makan dan melakukan pendekatan agar semakin akrab.

Hal ini sebagai sebagai bentuk pengaturan strategi Korea Selatan saat melawan Yordania di semifinal piala Asia 2023.

Awal mula terjadi yakni media berita Inggris melaporkan bahwa pertengkaran itu bersifat fisik dan berakhir dengan jari Son terkilir.

Media Korea kemudian menambahkan bahwa Son mencengkram kerah Lee dan Lee menggunakannya ke arah Son, sebelum jari Son terluka .

Baca Juga: Beralih dari Botol AQUA yuk! Buat DIY Kreatif Wadah Skincare yang Berbahan Kertas Bekas

Terjebak di tengah kontroversi perselisihan tim nasional selama turnamen baru-baru ini, gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Lee Kang-in meminta maaf atas perilakunya pada hari Rabu.

Lee telah merilis pernyataan di Instagram story pribadinya sehari sebelumnya yang meminta maaf atas kejadian tersebut. Tidak satupun kata-kata dalam pernyataan Lee yang secara eksplisit menyebutkan bahwa itu adalah pertengkaran fisik.

Sebelumnya pada hari yang sama, Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) memberi konfirmasi laporan media Inggris bahwa kapten Korea Selatan Son Heung-min mengalami cedera jari saat berhadapan dengan Lee pada malam itu.

Hal tersebut dikabarkan dipicu akibat kesalahpahaman dalam tim. Selisih paham dalam melakukan pendekatan dan mengatur strategi guna berjumpa Yordania di partai semifinal piala Asia 2023, menjadi penyulut api pertengkaran di antara Lee Kang-in dan Son Heung-min.

Baca Juga: BURUAN COBA! 7 Rekomendasi Kuliner di Solo yang Super Enak, Para Turis Jangan sampai Kelewatan!

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Korea JoongAng Daily, Lee meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan. Tak seharusnya ia memancing keributan di dalam tim, dan harus bersikap profesional sebagai pemain sepak bola yang sudah tenar di jagat si kulit bundar.

Di media diberitakan bahwa saya bertengkar dengan Son Heung-min sebelum pertandingan semifinal kami di Piala Asia. Saya telah menimbulkan kekecewaan besar bagi para penggemar yang selalu mendukung tim nasional kami. Saya benar-benar minta maaf,” tulis Lee dalam menggunakan bahasa Korea di Instagram story miliknya.

Saya seharusnya memberi contoh dan mendengarkan rekan satu tim yang lebih tua. Aku ingin meminta maaf kepada banyak orang yang kecewa padaku,” tambahnya pada slide berikutnya dari Instagram story pribadinya.

Son Heung-min mengalami dislokasi pada jarinya ketika pemain lain mencoba memisahkan dia dengan Lee Kang-in pada pertengkaran tersebut. Sehingga, ia harus rehat sejenak dari lapangan hijau untuk masa pemulihan cedera yang ia alami.

Baca Juga: KPU Ungkap Terima Kasih kepada Petugas KPPS dan Seluruh Pahlawan Demokrasi Indonesia, Begini Isinya!

Namun, ada isu yang beredar bahwa ini adalah sebagai siasat dari asosiasi sepak bola Korea (KFA) yang ingin memecat pelatih tim nasional Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, yang akhir-akhir ini tidak memberikan track record yang begitu baik dalam menahkodai Son Heung-min dkk.

Dengan kekalahan melawan Yordania 0-2 di partai semi final piala Asia 2023, ada alasan yang tepat untuk memberhentikan Klinsmann, yakni kegagalan Korea Selatan untuk melaju ke partai final.

Hal ini karena Korea Selatan terakhir kali meraih juara tahun 1960. Sehingga sudah lama puasa gelar selama 64 tahun.

Tentunya menjadi salah satu raksasa sepak bola di wilayah Asia, menjadi ironi bagi Korea Selatan karena sudah lama tidak mencicipi kampiun di Asia. ***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x