Terkuak Alasan Mengapa Taylor Swift Tidak Mengadakan Konser Eras Tour di Asia Tenggara, Kecuali Singapura

- 18 Februari 2024, 10:08 WIB
Alasan The Eras Tour Asia Tenggara milik Taylor Swift hanya diadakan di Singapura
Alasan The Eras Tour Asia Tenggara milik Taylor Swift hanya diadakan di Singapura /Disney Plus/Dok. Disney Plus.

BERITASUKOHARJO.com - Taylor Swift akan mengadakan konser The Eras Tour Asia Tenggara pada tanggal 2, 3, 4 dan 7, 8, 9 Maret 2024 di National Stadium, Singapura. 

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari The Straits Times, tiket keenam konser Taylor Swift di Singapura telah terjual habis setelah dua hari penjualan dan antrean berjam-jam di SingPost.

Namun, di samping betapa antusiasnya Swifties (sebutan fans Taylor Swift) untuk menghadiri konser tersebut, muncul beberapa pertanyaan mengenai alasan mengapa konser Taylor Swift hanya diadakan di Singapura dari beberapa pilihan negara di Asia Tenggara.

Salah satu pihak yang mempertanyakan perihal konser Taylor Swift tersebut ialah Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin. Akhirnya jawaban dari pertanyaan Srettha Thavisin berhasil terkuak baru-baru ini.

Baca Juga: Jajanan Tradisional Lezat dan Legit: Resep Kue Gemblong untuk Cemilan Klasik yang Menggoda Selera!

Alasan Konser di Singapura

Dikutip dari Bangkok Post, pada Senin, 12 Februari 2024 Srettha Thavisin mengundang para eksekutif AEG (promotor konser Taylor Swift) untuk berbicara di gedung pemerintahan Thailand. 

Melalui pertemuan tersebut, ia mengungkapkan rasa penasarannya yang sudah lama ia pendam mengenai alasan mengapa Taylor Swift tidak tampil di Thailand.

Percakapan yang Srettha Thavisin lakukan bersama para eksekutif AEG kemudian ia sampaikan di kegiatan iBusiness Forum 2024 pada hari Jumat dengan tema “Reshaping Thailand for a Sustainable Future”.

Pihak AEG memberitahunya bahwa Pemerintah Singapura telah melakukan kesepakatan untuk memastikan Taylor Swift tidak tampil di tempat lain di Asia Tenggara.

Baca Juga: Resep Olahan Greek Yogurt, Cocok Jadi Ide Sarapan ketika Diet, Dijamin Enak dan Cepat! Wajib Coba

Pemerintah Singapura menawarkan 2 hingga 3 juta dolar Amerika per pertunjukan sebagai imbalan atas penampilan eksklusivitas di pulau tersebut.

Dikutip dari News Sky, Srettha Thavisin mengakui bahwa Pemerintah Singapura cukup cerdik. Ia bahkan mengatakan bahwa jika ia mengetahui alasan itu lebih dulu, ia akan membawa pertunjukan tersebut ke Thailand.

“Jika dia datang ke Thailand, akan lebih murah untuk menyelenggarakannya di sini dan saya yakin dia akan mampu menarik lebih banyak sponsor dan wisatawan ke Thailand," ujar Srettha Thavisin dalam pidato yang diadakan di Queen Sirikit National Convention Centre (QSNCC). 

"Meskipun kita harus mensubsidi setidaknya 500 juta baht, itu akan sangat bermanfaat."

Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Keren di Solo, yuk ke Sini! Harganya Murah Banget!

Pada tahun 2014, sebenarnya Taylor Swift telah merencanakan pertunjukan Red Tour di Impact Arena Muang Thong Thani pada 9 Juni.

Namun, secara tiba-tiba ia membatalkan konser tersebut, meski tiketnya sudah terjual habis di Thailand.

Tanggapan Swifties Indonesia

Kabar tersebut sampai di telinga Swifties Indonesia setelah akun Twitter/X @westenthu mengunggah cuitan akun @ThaiEnquirer yang membahas hal tersebut.

Ini eras tour gabisa ke Indo gegara di monopoli sama singapore ya,” tulis akun tersebut secara anonim pada 16 Februari 2024.

Baca Juga: WOW! Ronaldo Jadi Bintang Kemenangan Al-Nassr saat Berjumpa Al-Fateh, Intip Fakta Kemenangan Lainnya!

Berita tersebut kemudian mengundang berbagai tanggapan dari swifties Indonesia. Namun, bukannya kecewa, sebagian besar dari mereka malah tidak terkejut akan hal itu dengan berbagai alasan lainnya.

Beberapa di antaranya tidak setuju konser Taylor Swift diadakan di Indonesia dengan berkaca dari konser-konser artis luar sebelumnya, seperti Coldplay.

“aku ga berharap & ga pengen taylor ke indo juga sih. coldplay aja kemaren chaos parah & banyak berita gaje, apalagi taylor hhh,” tulis @blvr****.

Aku malah prefer Taylor jangan ke indo. Jelas tiketnya bakal habis diborong calo sama yg wts. Malesin cuy. Mending kalo ada duit sekalian samperin doi ke Jepang atau Singapore,” tulis @vousmevoye*****.

Baca Juga: Resep Yanggaeng, Kudapan Manis Asal Korea Selatan dari Kacang Merah dan Kastanye, Cocok di Lidah Indonesia

Selain itu, ada pula yang menyoroti mengenai kostum dan lagu yang dibawakan pada konser Taylor Swift kemungkinan besar akan menuai banyak kritikan. 

Jangan harap nder, simple aja masalah outfit. Lover era mesti banyak di hujat terlalu terbuka blabla bla meski dia udah pakai stocking. Mau lebih tertutup lagi nanti vibesnya beda (mungkin),” tulis @folklord****.

hmm, selamanya sepertinya gaakan bisa. costume tay yang begitu aja sudah dilarang di lover era, midnights era, etc. lagu yntcd tay terkait LGB* bakal jadi perbincangan dan gabakal bisa dimainin. ada kampanye anti taylor saat 2023 besar-besaran di jakarta,” tulis @yamz*****.

Itulah alasan mengapa konser The Eras Tour hanya diadakan di Singapura dan bagaimana respons dari Swifties Indonesia setelah mengetahui kabar tersebut. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah