7 Makanan Khas Imlek yang Penuh Filosofi Keberuntungan, Apa Saja? Yuk, Cek!

- 8 Februari 2024, 19:11 WIB
7 makanan khas Imlek
7 makanan khas Imlek /Pixabay/stayweird.

BERITASUKOHARJO.com - Tak hanya pakaian berwarna merah dan pernak-perniknya yang penuh makna, makanan khas Imlek yang dihidangkan pun punya banyak filosofi. 

Tahun Baru Lunar memang dirayakan dengan kemeriahan. Setiap tahun diperingati penuh suka cita. Makanan khas Imlek yang disajikan juga menjadi tanda kegembiraan tersebut.

Makanan khas Imlek yang dihidangkan dinikmati bersama keluarga besar untuk menyambut tahun keberuntungan. Diharapkan apa yang disantap mampu memberi kemujuran bagi setiap orang yang memakannya. 

Tak hanya kue keranjang, ternyata makanan khas Imlek juga beragam. Mulai dari buah hingga main course dipilih untuk menghidupkan keberkahan sepanjang tahun tersebut.

Baca Juga: Kue Kering Lebaran 2024: Inilah Resep dan Cara Membuat Telur Gabus Renyah dan Gurih, Cocok Jadi Isian Toples!

Nah, berikut ini makanan khas Imlek yang penuh filosofi keberuntungan, sebagaimana dirangkum BeritaSukoharjo.com dari laman ChinaHighlights.

1. Buah Jeruk 

Buah jeruk
Buah jeruk Pixabay/NoName_13.

Memakan dan memajang jeruk saat Imlek dipercaya akan membawa keberuntungan. Jadi, jangan heran jika sering melihat jeruk di tempat rekan Tionghoa.

Jeruk diyakini membawa kemujuran karena bentuknya yang bulat dan berwarna layaknya emas. Tak hanya soal bentuk, ternyata pengucapan dan penulisan jeruk dalam bahasa Mandarin juga dekat dengan makna kesuksesan. 

Jeruk keprok punya pengucapan yang berarti sukses dalam bahasa Mandarin. Salah satu cara penulisan jeruk punya arti keberuntungan jika ditulis dengan huruf China. 

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat tentang Hikmah Isra Miraj Rasulullah, Bisa Dijadikan Renungan Umat Islam!

2. Sayur Selada, Baby Pakcoy, dan Kailan

Ilustrasi selada
Ilustrasi selada Unsplash/Petr Magera.

Sayuran yang dimasak saat Tahun Baru Imlek cukup spesifik, lho. Tak sembarang jenis sayur yang diolah. Alasannya karena ketiga jenis sayur ini punya makna yang dekat dengan keberuntungan.

Selada dalam bahasa China atau Kanton bunyinya terdengar mirip ‘orang kaya’, pakcoy melambangkan kekayaan di tahun ini dan nasib baik di tahun yang akan datang, sedangkan kailan punya makna keharmonisan. 

3. Ikan kukus

Ilustrasi ikan kukus
Ilustrasi ikan kukus Pixabay/ahncamera.

Ikan kukus jadi olahan tradisional dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang dimakan pada malam tahun baru. Menu ini cukup populer sebagai hidangan wajib.

Ikan yang dipilih untuk dimasak biasanya adalah ikan mas crusian, ikan mas lumpur china, dan ikan lele. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Stunting? Pesan ABCDE Ini akan Memudahkan Anda Memahaminya, Begini Maksudnya!

Jenis ikan tersebut dipilih karena memiliki pengucapan dalam bahasa China yang dekat dengan kata keberuntungan atau peningkatan tahunan. 

4. Lumpia

Lumpia
Lumpia Freepik/suksao.

Pernah makan lumpia, tapi tidak tahu jika punya makna kekayaan? Lumpia merupakan kudapan gurih yang terdiri dari lembaran kulit dari tepung diisi aneka daging atau sayur. 

Hidangan ini ternyata populer di kawasan Tiongkok Timur. Kalau di Indonesia, banyak kita temui di daerah Semarang. 

5. Olahan Babi Kukus

Ilustrasi daging babi
Ilustrasi daging babi Pixabay/Stela Di

Olahan babi sangat populer pada perayaan tahun baru. Hidangan ini konon melambangkan kemakmuran.

Biasanya dibuat dengan perpaduan rasa asin dan manis. Semoga tahun ini dilimpahi dengan banyak kesejahteraan dan rezeki yang berlimpah ruah. 

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Bansos PKH Cair, Simak Cara Cek Bansos dan Pengajuannya Biar Tak Bingung

6. Pangsit

Pangsit kuah
Pangsit kuah YouTube fluffy kasih.

Pangsit melambangkan kekayaan bagi masyarakat China. Semakin banyak pangsit yang dimakan saat tahun baru, maka semakin banyak juga kekayaan yang diperoleh. 

Biasanya pangsit dibuat dari adonan tipis dan kenyal. Isiannya beragam, bisa daging ayam, daging sapi, daging babi yang dicampur dengan sayuran. 

7. Mi Panjang Umur

Ilustrasi mi panjang umur
Ilustrasi mi panjang umur Pixabay/cattalin

Seperti namanya, mi panjang umur merupakan doa untuk supaya diberi umur yang panjang. Mi ini lebih panjang dari yang biasa kita santap. Sengaja dibuat panjang dan tidak dipotong sebagai simbol umur agar tetap panjang.

Itulah beberapa hidangan yang tersaji ketika perayaan Tahun Baru Imlek. Tak hanya kue keranjang, namun sangat beragam. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah