Network
Menurut Kim Do Heon, lagu “Cupid” milik FIFTY FIFTY ini tidak semata populer karena digunakan melalui platform video pendek seperti TikTok atau YouTube. Ada alasan mengapa pencapaiannya bisa bagus.
Pertama, lagu “Cupid” dibuat bagus sehingga enak didengar atau easy listening. Tidak terlalu banyak hal yang berlebihan dan vokal yang baik.
Baca Juga: BUMN Segera Gelar Bazar untuk UMKM di Indonesia, Simak Cara Daftar di Sini!
Terutama karena semua lirik di lagu ini berbahasa Inggris dan tidak memiliki rap terkesan tidak berlebihan.
Lagu yang mengalun merdu ini juga dibuat dengan baik, bahkan mudah dimodifikasi. Tidak heran lagu ini bisa melesat di Billboard.
Lagu “Cupid” memang menjadi pilihan tepat bagi siapapun yang ingin mendengarkan lagu easy listening. Otomatis mudah diterima oleh telinga karena tidak memiliki musik yang berlebihan.
Baca Juga: HINDARI TANGGAL INI! Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Gelombang 1 dan 2, Jangan Sampai Kena Macet
Selain karena lagu pop satu ini dibuat baik dan enak didengar, sang kritikus musik juga menambahkan bahwa kata kunci dari popularitas ini hanyalah “lagu yang bagus”.
Menurut Kim, FIFTY FIFTY dan label ATTRAKT tidak membuat lagu “Cupid” hanya karena berniat memviralkannya. Justru merekalah yang berhasil membuat lagu bagus dan sempurna.
Itulah alasan mengapa grup rookie seperti FIFTY FIFTY mampu masuk ke Billboard bahkan menorehkan prestasi di platform yang lain.
