Kenali 5 Tanda Penyakit Demensia yang Diderita Nani Wijaya Sebelum Meninggal Dunia, Cegah Sebelum Terlambat!

- 16 Maret 2023, 12:05 WIB
Kenali 5 tanda penyakit demensia yang sempat diderita Nani Wijaya
Kenali 5 tanda penyakit demensia yang sempat diderita Nani Wijaya /Instagram.com/@cahyakamila88/

BERITASUKOHARJO.com – Kabar meninggalnya aktris senior Nani Wijaya tentu mengejutkan semua pihak.

Setelah sebelumnya dikabarkan sakit dan kondisinya terus menurun, Kamis, 16 Maret 2023, Nani Wijaya menghembuskan nafas terakhir pada pukul 03.28 WIB dini hari di rumah sakit Fatmawati.

Kabar meninggalnya Nani Wijaya disampaikan langsung dari akun Instagram @cahyakamila88 yang merupakan putri Nani Wijaya dan berprofesi sebagai seorang aktris.

Baca Juga: Latief Sitepu Sempat Jenguk Nani Wijaya Sebelum Meninggal Dunia, Dia Suka Nasihatin Saya…

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Nani Wijaya diketahui mengidap beberapa penyakit mulai dari stroke sampai penyakit demensia.

Mungkin banyak masyarakat awam yang belum mengetahui apa itu penyakit demensia yang sempat diderita Nani Wijaya sampai akhir hayatnya.

Apa gejala penyakit demensia dan upaya apa saja yang bisa dilakukan lansia untuk terhindar dari penyakit demensia?

Baca Juga: Artis Senior, Nani Wijaya 'Emak Bajaj Bajuri' Meninggal Dunia, Belum Lama Ini RIlis Ulang Lagu Lawasnya

Dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari laman resmi RSUP Dr Sardijto, sardjito.co.id, berikut 5 tanda penyakit demensia yang harus diwaspadai dan lakukan upaya pencegahan sebelum terlambat.

1. Gangguan Memori

Tanda awal lansia terkena demensia adalah munculnya gangguan memori atau sering disebut dengan kata-kata pikun. Bisa juga disebut pelupa.

Meski sering dianggap sepele, kenyataanya gangguan memori pada lansia ini adalah awal tandanya suatu penyakit yang harus diwaspadai.

Semakin lama jika tidak segera mendapat penanganan lebih lanjut, gangguan memori ini bisa mempengaruhi keterampilan kerja lansia.

Lansia jadi tidak produkti, tidak bisa mengingat hal-hal yang baru saja terjadi sehingga sangat membutuhkan bantuan dari anggota keluarga yang lain.

Baca Juga: Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Berikut Riwayat Penyakit yang Dialami

2. Kesulitan Melakukan Aktivitas Sehari-Hari

Tanda penyakit demensia berikutnya adalah kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Ini sangat berkaitan dengan point pertama tadi tentang gangguan memori.

Berawal dari gangguan memori yaitu pikun, kondisi ini membuat lansia tidak lagi bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Jika kondisi ini berlangsung terus menerus maka lansia akan jadi sangat ketergantungan karena sudah tidak bisa lagi mengingat dan melakukan aktivitas sendiri.

Baca Juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Sempat Dirawat Intensif di Rumah Sakit

3. Berbicara Tidak Lancar

Tanda penyakit demensia yang cukup menghkawatirkan adalah jika sampai pada tahap lansia kesulitan menemukan kata yang tepat dan berbicara mulai tidak lancar.

Kesulitan menemukan kata yang tepat berkaitan dengan gangguan sistem saraf di otak yang biasa di alami pasien penderita demensia.

Berawal dari gangguan sistem saraf ini lalu membuat lansia kesulitan berkomunikasi dengan orang sekitar karena tidak bisa lancar berbicara.

Baca Juga: Wanita Lebih Rentan Terkena Demensia? Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

4. Mudah Tersinggung dan Marah

Ciri pasien yang terkena demensia bisa dilihat dari perubahan perilaku yang ditunjukkan. Biasanya penderita demensia akan jadi orang yang mudah sekali tersinggung dan marah.

Emosi dalam kemarahan ini akan menjadi-jadi terutama ketika anak atau anggota keluarga yang lain berusaha memulihkan ingatan atau menanyakan ingatan akan suatu peristiwa pada pasien demensia.

Pasien demensia akan merespon dengan marah dan perasaanya menjadi sensistif karena ia sulit sekali mengingat memori yang pernah terjadi dalam hidupnya.

Baca Juga: 8 Penyebab Pikun pada Usia Muda, Nomor Terakhir Sering Dilakukan Orang-Orang

5. Salah Meletakkan Benda

Tanda penyakit demensia yang sangat mudah dikenali adalah lansia sering salah ketika meletakkan benda.

Ini terjadi karena memori yang ada sudah mulai mengalami penurunan drastic sehingga dalam waktu yang cepat, lansia bahkan lupa meletakkan barang yang harusnya diletakkan di atas meja contohnya, tetapi justru diletakkan di dekat televisi.

Lalu apa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit demensia pada lansia?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk upaya pencegahan demensia. Hal pertama yang dilakukan adalah latih terus memori agar tidak mengalami penurunan.

Cara melatih memori lansia mudah, bisa ajak lansia ngobrol tentang cerita indah dimasa lalu, membangkitkan kenangan membahagiakan yang dulu pernah dilalui.

Selain itu, ajak lansia melakukan permainan sederhana yang melatih daya ingat otak seperti bermain puzzle bersama, tebak-tebak gambar dan lain sebagainya.

Lakukan semua hal tersebut dengan ahti yang gembira jangan ada paksaan atau tekanan agar lansia lebih senang bermain dan bisa kembali memulihkan ingatannya.

Baca Juga: Trending di YouTube! Begini Lirik Lagu JKT48 Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam, Tuai Kontroversi?

Nah, itulah5 tanda penyakit demensia yang pernah diderita Nani Wijaya dan langkah pencegahannya agar lansia bisa tetap memiliki daya ingat yang baik.***

 

 

 

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x