Belajar Nilai Perjuangan dari Film Kadet 1947, Kisah Calon Penerbang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

- 10 Desember 2021, 22:22 WIB
Tangkapan layar adegan film Kadet 1947
Tangkapan layar adegan film Kadet 1947 /IMDb/ imdb.com

SUKOHARJOUPDATE- Sebuah film semi dokumenter buatan anak negeri bergenre drama perang Indonesia berjudul Kadet 1947, meramaikan jagat industri perfilman nasional.

Film produksi 2021 ini disutradarai dan ditulis Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Terinspirasi peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada 29 Juli 1947.

Mereka yang terlibat dalam serangan udara mengempur markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa itu adalah para kadet (calon penerbang AU) di Maguwo, Yogyakarta.

Baca Juga: Diusulkan Masuk Warisan Budaya, Gerakan Minum Jamu di Sukoharjo Dapat Kunjungan Tim UNESCO

Dikisahkan, Indonesia dan Belanda baru saja melakukan perundingan Linggarjati, dimana isi kesepakatan adalah Belanda mengakui status kemerdekaan Indonesia dan akan segera angkat kaki.

Beberapa bulan setelahnya, rupanya Belanda melanggar kesepakatan dengan melakukan serangan ke wilayah Jawa dan Sumatera untuk kembali menguasai Indonesia. Dikenal dengan Agresi Militer Belanda I.

Disisi lain, sekelompok kadet dari sekolah penerbang AU di Maguwo, yaitu Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), dan Adji (Marthino Lio), terpanggil untuk ikut serta berjuang melawan Belanda

Baca Juga: Viral, Warung Tengkleng di Solo Baru Sukoharjo Kuras Kantong Pembeli, Begini Faktanya

Namun, mengingat mereka masih berstatus penerbang pelajar, maka ambisi untuk ikut bertempur menggunakan pesawat tidak mendapat izin dari para petinggi AU saat itu.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah