Film Death Wish 2018: Membawa Kisah Klasik 1974 ke Era Modern dengan Nuansa Baru yang Relevan di Abad 21!

9 Februari 2024, 10:09 WIB
Informasi seputar Death Wish /Dok. IMDb.

BERITASUKOHARJO.com - Death Wish merupakan film bergenre aksi kriminal yang rilis pada tahun 2018. Namun, akan kembali tayang di Bioskop Trans TV pada Kamis, 8 Februari 2024.

Film yang diperankan oleh Bruce Willis, Elisabeth Shue, dan Vincent D’Onofrio ini merupakan hasil remake dari film klasik dengan judul yang sama di tahun 1974.

Film Death Wish yang disutradarai oleh Eli Roth ini menceritakan tentang aksi balas dendam seorang dokter bedah bernama dr. Paul Kersey (Bruce Willis) terhadap penyerangan brutal yang dialami oleh keluarganya. 

Kisah ini pertama kali diperkenalkan dalam novel berjudul Death Wish karya Brian Garfield di tahun 1972, yang kemudian diadaptasi menjadi film pertama oleh sutradara Michael Winner.

Baca Juga: 3 Resep MPASI Mudah, Murah, dan Bergizi Tinggi! Cocok untuk Bayi di Bawah 2 Tahun

Menyajikan kisah klasik ke era modern pada film Death Wish merupakan tantangan sendiri bagi tim produksi.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman visualhollywood, produser Roger Birnbaum ingin mencari cara agar cerita ini masih bisa relevan di abad 21.

“Kami menggali lebih dalam untuk memecahkan ceritanya dan melihat bagaimana kami bisa menceritakan sebuah kisah yang dapat diterima oleh penonton saat ini. Ada banyak hal yang berbeda di negara kami saat ini,” paparnya.

Menurut Eli Roth dikutip dari sumber yang sama, salah satu kekuatan dari film Death Wish adalah kisahnya yang menunjukkan sosok pahlawan pembasmi kejahatan.  

Baca Juga: THEBLACKLABEL Umumkan Segera Debutkan Girl Group Baru Pertama, Simak Jadwal Debut dan Anggotanya!

“Orang-orang mempunyai fantasi untuk membersihkan jalanan, memberantas kejahatan, dan menjadi pembasmi kejahatan. Itulah salah satu alasan mengapa film pahlawan super begitu populer,” ujarnya.

Peran Media Sosial dalam Alur Cerita

Tragedi yang menimpa keluarga dr. Paul Kersey membuat ia menjadi sosok yang berbeda. Sebagai dokter, ia menyelamatkan nyawa pasien bagaimana pun latar belakangnya. 

Namun, sejak hari itu, ia melakukan balas dendam kepada siapa pun yang melakukan kejahatan. Julukan grim reaper atau malaikat maut pun akhirnya melekat pada dirinya.

Baca Juga: Shopee Mall Tawarkan Lebih Banyak Keuntungan di Awal Tahun, Bukan Cuma Produk ORI dari Berbagai Kategori

Julukan tersebut didapatkan setelah videonya dalam menggagalkan pembajakan mobil tersebar di media sosial.

Eli Roth ingin menyampaikan kepada penonton bahwa kini segala sesuatu sangat mudah tersebar hanya dengan media sosial.

"Kamu punya saksi mata untuk segala hal. Itulah yang terjadi dalam cerita kami dan kemudian ada tekanan yang sangat besar dan ekstra yang harus ditanggung polisi untuk menyelesaikan kejahatan ini," ujar Roger Birnbaum yang sependapat dengan keinginan Eli Roth.

Dari situlah polisi akhirnya memiliki motivasi untuk segera menangkap grim reaper, padahal sebelumnya, penyidikan kasus perampokan keluarga Paul Kersey dihentikan begitu saja dengan mudah.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat tentang Hikmah Isra Miraj Rasulullah, Bisa Dijadikan Renungan Umat Islam!

Desain Visual yang Ditawarkan Death Wish

Penonton akan semakin mendalami cerita jika film yang disajikan memiliki penampilan yang menarik, baik dari segi relevansinya dengan latar belakang waktu maupun dengan suasana film tersebut. 

Film Death Wish didesain dengan sedemikian rupa, mulai dari lapangan sepak bola, rumah keluarga Paul Kersey, rumah sakit tempatnya bekerja, dan tempat-tempat lain memiliki penampilan yang berbeda menyesuaikan latar suasana cerita.

Paul Kirby, desainer produksi film Death Wish, menceritakan bagaimana ia menggarap film yang epik ini.

Ia melakukannya dengan membaca dan menganalisis naskah, lalu memastikan kembali setiap detail yang ada.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Stunting? Pesan ABCDE Ini akan Memudahkan Anda Memahaminya, Begini Maksudnya!

Paul Kirby menyampaikan bahwa setiap pemilihan desain pada film Death Wish merepresentasikan dan mengungkap seluruh aspek kehidupan Paul Kersey.

Salah satu penggambaran yang menarik adalah momen ketika istri Paul Kersey meninggal dan munculnya kabar anaknya mengalami koma. Pada momen tersebut, Paul Kersey turun ke ruang bawah tanahnya.

Menurut Eli Roth, adegan tersebut merepresentasikan kondisi psikologis Kersey yang awalnya berada di dalam kehangatan rumah, lalu beralih ke ruang bawah tanah yang gelap dan dingin. 

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Bansos PKH Cair, Simak Cara Cek Bansos dan Pengajuannya Biar Tak Bingung

“Sekarang ia (Paul Kersey) tidak bisa berada di dalam rumahnya, terlalu menyakitkan baginya. Saya ingin sesuatu di bawah tanah yang mampu menunjukkan bahwa ia bersembunyi dari dunia di sarang kecilnya,” ujar Eli Roth.

Tampilan visual yang disuguhkan oleh film Death Wish akan memanjakan mata penonton sehingga akan merasa turut terlibat dalam alur cerita film tersebut.

Masih banyak hal yang menarik dari film Death Wish. Penonton tidak akan dibuat berpikir mengenai hal yang benar atau salah, melainkan seberapa jauh seorang kepala keluarga sekaligus ayah berjuang dalam melindungi keluarganya.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler