BERITASUKOHARJO.com - Kenapa BELIFT LAB dikecam? Rumor yang beredar karena adanya dugaan penganiayaan saat fansign ENHYPEN! Simak kronologi berikut ini.
BELIFT LAB, label ENHYPEN tengah menjadi perbincangan karena dikecam. Lantas, apa alasan BELIFT LAB bisa mendapatkan kecaman mengenai dugaan penganiayaan tersebut?
Seperti diketahui, bahwa belum lama ini idol K-Pop ENHYPEN baru saja comeback album barunya yaitu, 'Dark Blood'.
Para penggemar ENHYPEN pasti saja menyambut dengan senang atas kembalinya idola mereka dengan album barunya. Salah satunya adalah dengan event fansign yang diadakan ENHYPEN bersama penggemar.
Baca Juga: Resep Kue Putu Ayu Jagung, Unik dan Enak, Ide Jualan 2023, Siap-Siap Banjir Orderan
Namun, di tengah kabar baik tersebut ternyata beredar rumor bahwa BELIFT LAB dikecam karena adanya dugaan penganiayaan pada penggemar ENHYPEN.
BeritaSukoharjo.com mengutip dari laman Koreaboo, Sabtu, 3 Juni 2023, ada akun penggemar dari fansign dibagikan secara online dan menggambarkan pengalaman mereka di acara tersebut.
Salah seorang penggemar membuat pernyataan, bahwa label memaksa mereka untuk menandatangani album versi Weverse alih-alih salah satu edisi standar.
Padahal, album Weverse jauh lebih kecil dan biasanya hanya bisa diisi dengan kartu-kartu foto.
"Untuk fansign ENHYPEN, label rekaman menyiapkan segalanya—mulai dari indeks hingga nama—sehingga para penggemar tidak dapat memilih versi album mana yang mereka minta untuk ditandatangani oleh para member," tulis penggemar yang dilansir dari Koreaboo.
Baca Juga: Beda Trainee di Agensi SM dan YG Menurut Bianca Zhou, Mantan Trainee di Kedua Agensi itu
"Mereka memaksa para penggemar mendapatkan tanda tangan di album versi Weverse. Mereka seharusnya memberi tahu para penggemar dan mengizinkan mereka menyiapkan album yang berbeda," lanjutnya.
"Atau mereka bahkan dapat membebankan biaya tambahan dan menyiapkan versi reguler untuk mereka juga. Bagaimana seharusnya ketujuh anggota menandatangani selembar kertas kado seukuran telapak tangan ini? Bagaimana ini masuk akal? Mereka sangat keras kepala dan tidak memiliki fleksibilitas. Benar-benar sekelompok douche," ungkap penggemar ENHYPEN.
Tak hanya itu saja, bahkan para anggota ENHYPEN sendiri tampak kebingungan, mengapa mereka menandatangani barang dengan ukuran yang sangat kecil.
Sebagai informasi, ENYPEN memang mengumumkan adanya fansign sebelum kembalinya mereka.
Namun, sayangnya para penggemar ENHYPEN ini mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan dari labe, BELIFT LAB yang kini mendapat kecaman.
Selain itu, dituliskan juga bahwa ini bukan satu-satunya masalah yang dibuat di fansign oleh label, yakni BELIFT LAB.
Penggemar bahkan tidak diizinkan menggunakan skrip atau terjemahan yang sudah ditulis sebelumnya untuk mempermudah komunikasi mereka dengan idola.
Beberapa curhatan penggemar ENHYPEN ini secara otomatis akhirnya membuat BELIFT LAB dikecam.
Sekian ulasan terkait alasan BELIFT LAB dikecam saat berlangsungnya fansign ENHYPEN.***