Usulan Pembebasan Wajib Militer BTS, Ini Pendapat Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea Selatan

14 Mei 2022, 16:25 WIB
BTS /Lamtiur Indah Sari/

BERITASUKOHARJO.com – Wajib militer merupakan sebuah kewajiban bagi setiap warga negara Korea Selatan terutama pria yang berusia muda yaitu 28-27 tahun. Kewajiban wamil ini harus diikuti untuk mendapatkan pendidikan militer selama dua tahun.

Tak terkecuali bagi para idol yang tidak bisa menghindari tugas negara tersebut, namun akhir-akhir ini heboh dengan kabar tentang rencana pembebasan wajib militer untuk grup BTS.

Usulan pembebasan wajib militer tersebut datang dari menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata yaitu Hwang Hee.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bongkar Rahasia Kesuksesannya, Temukan Kunci Utamanya di Sini

Hal tersebut menjadi perdebatan di kalangan netizen, berbagai pendapat mereka ungkapkan mengenai rencana pembebasan wajib militer untuk BTS.

Bukan tanpa alasan menteri tersebut mengusulkan pembebasan wajib militer untuk BTS, karena daftar panjang pencapaian dan dampak dari kepopuleran.

Di samping itu juga prestasi BTS baik di di dalam maupun di luar negeri telah meningkatkan kemajuan di segala aspek negaranya seperti ekonomi, budaya, pariwisata dan lainnya.

Anggota parlemen meloloskan undang-undang untuk mengubah Undang-undang Dinas Militer dan mengizinkan beberapa idola K-Pop pria untuk menunda wajib militer sampai usia 30 tahun.

Baca Juga: 7 Tips Desain Interior untuk Ruangan Kecil dan Terbatas

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman Allkpop, pada konferensi pers awal Mei ini Hwang Hee berkata, “Sudah waktunya untuk membuat sistem untuk memasukkan tokoh-tokoh seni budaya populer sebagai personel seni,” menurut laporan oleh Kantor Berita Yonhap.

Namun sayangnya tidak semua pihak di pemerintahan menyetujui usulan tersebut.

Salah satu politisi bernama Song Il Jong yang mengusulkan pembebasan wajib militer tersebut mengatakan jika BTS telah menerima dua penghargaan pop besar di kancah musik internasional, yaitu penghargaan AMA dan Billboard.

Penghargaan tersebut membawa dampak dan pengaruh besar terhadap negara, sehingga perlu adanya pertimbangan tersebut.

Baca Juga: Manfaat dari Memaafkan Orang Lain Dengan Tulus, Berpengaruh pada Mental Anda

Namun dari pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer yang diwakilkan oleh Kim Yong Moo membantah argumen ini dengan menyatakan bahwa penghargaan tersebut tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk pengecualian wajib militer.

Alasannya adalah bahwa penghargaan tersebut tidak diberikan berdasarkan kriteria penilaian tertentu melainkan oleh suara penggemar atau, dalam penjualan album mereka.

Baginya penghargaan BTS tidak membawa bobot yang cukup untuk memberi mereka pengecualian militer.

Perwakilan Administrasi Tenaga Kerja Militer sangat berpengaruh dalam undang-undang tersebut dan dapat melihat RUU itu gagal untuk disahkan dan dibuat menjadi undang-undang.

Baca Juga: Diandra Ariesta Sumbang Emas Pertama Kick Boxing di Sea Games

Kim Yong-Moo merupakan orang yang bertanggung jawab atas pelayanan sosial juga, yaitu jika seseorang dibebaskan dari wajib militer, maka mereka diharapkan untuk melakukan beberapa pekerjaan sosial sebagai cara alternatif untuk melayani negara mereka.

Mungkin bagi sebagian penggemar BTS akan merasa senang dan bangga karena pencapaian dan prestasi BTS memberikan kebebasan untuk wajib militer.

Namun beberapa netizen menganggap bahwa penghargaan yang diberikan sebagai alasan pembebasan wajib militer hanyalah penghargaan dan grafik yang dibuat oleh entitas swasta di negara asing.

Popularitas mereka di luar negeri tentu tidak bisa dijadikan sebuah patokan untuk pengecualian wajib militer bagi BTS. ***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler