Network
BERITASUKOHARJO.com – Siapa bilang punya gaji UMR tidak bisa melakukan investasi? Kamu yang punya gaji UMR tenang, jangan khawatir berikut tips berinvestasi dengan gaji UMR.
Investasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin sejak usia muda dan produktif. Meski belum bisa investasi dengan jumlah banyak, hal ini tentu tidak jadi masalah karena investasi bisa dimulai dari nominal kecil, sedang sampai tinggi.
Kamu yang memiliki gaji UMR tentu bisa berinvestasi dengan tips yang akan dibagikan berikut ini. Coba lakukan tips ini secara rutin, dijamin nilai investasimu akan bertambah meski gaji kamu saat ini masih gaji UMR.
Baca Juga: Kenalan Yuk! 4 Jenis Investasi Syariah Terbaik yang Aman, Nomor 3 Cuannya Paling Besar!
Setelah gajian usahakan langsung menyisihkan beberapa persen untuk pos-pos yang penting mulai dari pos kebutuhan utama, tabungan, cicilan atau hutang hingga pos untuk sedekah.
Berikut tips investasi dengan gaji UMR yang sudah dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari Instagram @bankbri_id.
1. Sisihkan 40 Persen untuk Kebutuhan Pokok
Tips pertama yang bisa kamu lakukan jika ingin mulai investasi dengan gaji UMR adalah sisihkan 40 persen uang gaji untuk kebutuhan pokok.
Kebutuhan pokok dalam hal ini meliputi kebutuhan makan, minum, membayar listrik, membayar air, membeli pulsa, membeli bensin, dan mebeli kuota internet.
Kebutuhan pokok ini tentu harus selalu kamu sisihkan dari uang gaji yang diterima. Usahakan penuhi dulu kebutuhan utama sebelum memenuhi keinginan untuk membeli sesuatu yang kurang penting.
Baca Juga: 5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Aman dan Menguntungkan, Nomor 2 Ramah Investor Pemula
2. Sisihkan 30 Persen untuk Cicilan dan Hutang
Tips kedua yang bisa kamu lakukan untuk mulai investasi dengan gaji UMR adalah sisihkan terlebih dahulu uang gaji sebesar 30 persen untuk membayar cicilan.
Cicilan dalam hal ini adalah cicilan kendaraan seperti cicilan kredit motor, cicilan handphone atau cicilan kartu kredit.
Meski mungkin terasa berat membayar cicilan tapi usahakan untuk selalu disiplin membayar cicilan agar tidak menumpuk dan nantinya malah akan semakin berat membayarnya.
Baca Juga: Battle Investasi Saham vs Reksadana Saham, Mana yang Paling Menguntungkan? Begini Kata Investor
3. 20 Persen untuk Tabungan
Tips berikutnya investasi dengan gaji UMR adalah usahakan secara rutin sisihkan 20 persen uang gaji untuk tabungan.
Tabungan ini bisa terbagi ke dalam beberapa kategori seperti tabungan konvensional, tabungan emas, investasi, dan deposito.
Semua produk tersebut masuk dalam produk investasi. Tidak semua investasi harus dimulai dengan jumlah besar.
Contohnya, investasi emas. Kamu bahkan bisa mulai melakukan investasi emas dengan minimal uang Rp10 ribu.
Kamu juga bisa menabung konvesional dengan nominal Rp100 ribu atau mulai melakukan deposito dalam jumlah yang kamu tentukan sesuai dengan kemampuan.
Intinya, tidak perlu menunggu memiliki gaji besar di atas UMR untuk mulai melakukan investasi. Bahkan dengan gaji UMR pun asalkan pola pengaturan keuangan baik dan tertata kamu tetap bisa melakukan investasi sejak muda.
4. 10 Persen untuk Sedekah
Tips terakhir investasi dengan gaji UMR adalah sisihkan uang gaji 10 persen untuk melakukan sedekah.
Dalam hidup tentu semua harus berjalan seimbang, ada pos untuk kebutuhan sehari-hari, untuk membayar cicilan, untuk investasi dan untuk sedekah.
Sedekah akan membuat kamu mendapat rezeki yang berlipat ganda di kemudian hari, maka usahakan untuk selalu bersedekah bisa dalam bentuk zakat, infaq atau sodaqoh.
Itulah 4 tips yang bisa dilakukan anak muda dengan gaji UMR tapi tetap bisa melakukan investasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Tidak perlu menunggu memiliki gaji besar untuk mulai investasi, yang diperlukan adalah keinginan kuat untuk mulai investasi meski saat ini masih memiliki gaji UMR.***
