Kemudian adonan tersebut diberi air panas dan uleni hingga kalis. Selanjutnya, adonan cireng dibentuk dan diberi suwiran ayam.
Kemudian adonan cireng dipakai untuk menutup tulang, sehingga bentuknya mirip paha ayam.
Setelah itu, adonan tersebut direbus dengan air hingga matang. Kemudian direkatkan dengan lem menggunakan telur yang dikocok lalu ditaburi dengan tepung panir pedas dan original.
Ropik sendiri sudah memiliki 5 cabang citul yang tersebar di beberapa wilayah di kota Bandung. Ketiga cabangnya baru dibuka dan beroperasi.
Ropik juga menyediakan kemitraan gerobak dengan modal minimal sekitar 10juta yang sudah bisa berjalan untuk berbisnis.
Selain dipasarkan offline, Ropik juga memasarkan citul secara online melalui Instagram ayam suwir taichan.
Ropik membagikan beberapa pesan bagi pelaku bisnis pemula, menurutnya jangan ragu jika sudah ingin berjualan.
Apalagi jika sudah memiliki ide bisa langsung dieksekusi jangan kebanyakan mikir karena nanti bisa tak jadi dieksekusi.
Tak ada yang tahu bagaimana tanggapan pasar dengan ide jualan kita, siapa tahu bisa seperti dirinya yang iseng-iseng malah jadi meledak jualannya.