Namun ternyata jualannya itu laku hanya dalam 45 menit saja saat dibuka.
Menurutnya, jualan jajanan kalau tidak unik dan menarik biasanya kurang dilirik.
Ropik sendiri sampai tak percaya jika jualannya cepat habis, bahkan kadang diberi sorakan oleh pedagang lainnya.
Setiap harinya ropik bisa memproduksi citul sebanyak 800 pcs jika semua outlet atau cabang buka.
Namun karena saat ini ada beberapa outlet yang tutup dan libur, maka dia hanya produksi sekitar 500 pcs saja.
Proses pembuatan citul sendiri sangat mudah, cukup tulang paha di direbus hingga empuk dan mengeluarkan minyaknya.
Kemudian diberi isian suwiran dada ayam yang dimasak dengan bumbu.
Baca Juga: Hanya Bermodal 120 Ribu, Utang 1,8 Milyar Lunas Tuntas! Ide Usaha Ini Tak Pernah Sepi Peminat
Untuk adonan cirengnya sendiri terbuat dari tepung terigu dan juga tapioka yang diberi bumbu seperti garam, kaldu, merica bubuk dan bawang putih bubuk