Namun jangan salah sangka, sekelas brand ternama Apple hanya menggunakan warna hitam di logonya dengan gambar apel tergigit sebagian.
4. Pastikan Desain Relevan dengan Bisnis
Jangan tiba-tiba menggunakan logo mobil jika bisnis yang dijalankan menjual makanan, kecuali makanan yang ditawarkan bentuknya seperti mobil semua.
Namun perlu diingat bahwa relevansi antara desain logo dan bisnis sangat membantu konsumen untuk mengingat usaha tersebut bergerak dalam bidang apa.
5. Mudah Diingat
Konsep dan desain logo tidak harus rumit, pastikan logo bisa mudah diingat oleh para konsumen dan target pasar.
Fakta menunjukkan bahwa logo yang sederhana lebih sering mudah diingat walaupun konsumen hanya melihatnya sekilas.
6. Buat Berbeda
Tidak ada sebuah merek atau brand yang mau logonya sama dengan bisnis milik orang lain atau competitor.