9 Cara Jualan Produk di Whatsapp Story, Simple dan Gampang Dilakukan, Pebisnis Pemula Online Shop Wajib Tahu!

- 17 Maret 2023, 15:11 WIB
Ilustrasi 9 Cara Jualan Produk di Whatsapp Story Bagi Pemula, Simple dan Gampang Dilakukan
Ilustrasi 9 Cara Jualan Produk di Whatsapp Story Bagi Pemula, Simple dan Gampang Dilakukan /Freepik/wayhomestudio /

BERITASUKOHARJO.com - Salah satu cara yang harus diketahui oleh pebisnis pemula untuk menjual produk tanpa mengeluarkan modal yang banyak adalah menggunakan medsos sebagai tempat jualan. Medsos yang paling banyak digunakan, salah satunya adalah whatsapp.

Whatsapp ternyata tidak hanya digunakan untuk kepentingan sosialisasi, tapi bisa juga digunakan sebagai tempat jualan dengan menggunakan fiturnya whatsapp story.

Agar dapat memanfaatkan fitur whatsapp story ini secara maksimal untuk jualan online, maka penjual onlineshop wajib mengetahui cara jualan produk di whatsapp story yang efektif dan efisien.

Baca Juga: Cara Membuat Selai Nanas untuk Pemula, Anti Lengket, Awet Sampai 1 Tahun Buat Isian Nastar, Kue, dan Roti

Berikut 9 cara jualan produk di whatsapp story yang telah dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal Youtube Devi Ananda Official.

1. Saling Simpan Nomor Whatsapp

Baik penjual dan pembeli harus saling menyimpan nomor whatsapp agar bisa melihat foto atau video yang di upload di whatsapp story.

Peluang untuk mendapatkan pembeli akan lebih besar jika saling menyimpan nomor whatsapp. Jika salah satu yang menyimpan nomor whatsapp maka whatsapp story tidak dapat dilihat.

Selain itu, pebisnis online shop juga harus sering melihat whatsapp story semua kontak untuk memancing mereka melihat whatsapp story kita juga.

Baca Juga: 4 Bahan Murah Jadi 30 Cemilan Kulit Pangsit untuk Ide Usaha Takjil Modal Kecil, Panen Duit Tiap Hari

2. Kualitas Foto dan Video Produk yang Diupload

Kualitas foto dan video yang diupload di whatsapp story harus bagus, enak dipandang, terang, dan sesuai tema, sehingga pembeli tertarik untuk membeli.

Jika belum bisa membuat foto dan video yang berkualitas maka seorang pebisnis online wajib belajar karena cara pertama membuat pembeli tertarik adalah lewat matanya. Penampilan foto dan video yang menarik bisa mempengaruhi keputusan pembeli untuk membeli produk.

Baca Juga: Isian Toples Lebaran dengan Olahan Kulit Pangsit Kaya Gini, Dijamin Ludes! Modal Sebungkus Hasil Melimpah

3. Beri Caption yang Jelas Pada Foto dan Video

Lengkapi foto dan video produk yang diupload pada whatsapp story dengan caption yang jelas.

Jika menjual atasan wanita, maka lengkapi dengan informasi seperti harga, ukuran, warna yang tersedia, dan bahannya.

Jika menjual makanan maka lengkapi dengan harga makanan, beratnya, PO sampai kapan, dan lainnya.

Baca Juga: 3 Alasan Thrifting Barang Impor Dilarang, Nomor 2 Beresiko Buruk Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya

4. Tambahkan Caption Bersifat Ajakan

Agar menarik perhatian pembeli maka tambahkan caption ajakan untuk membeli. Misalnya jika menjual atasan wanita bisa ditambahkan caption “Produk kekinian dan sedang tren di medsos.”

Cara ini akan membuat pembeli berpikir, jika tidak membeli dia akan ketinggalan zaman, tidak keren, dan tidak kekinian.

5. Jangan Spam dan Upload Foto atau Video dengan Jumlah Banyak

Seringkali pebisnis online pemula melakukan spam produk ke semua nomor whatsapp yang dimiliki, sehingga membuat pembeli merasa tidak nyaman. Jika pembeli sudah tidak nyaman bisa saja nomor whatsapp kita akan diblokir.

Baca Juga: Resep Lengkap Bubur Pisang Ijo, Ide Jualan Takjil Ramadhan, Selalu Laris Manis Rasanya Lembut Segar Nagih

Selain itu, kesalahan pebisnis online pemula adalah mengupload foto atau video produk online dalam jumlah banyak. Sehari bisa 20 status sampai 30 status yang diupload di whatsapp story sehingga bentuknya titik-titik.

Biasanya pembeli jadi malas membuka whatsapp story karena bosan melihat foto dan video produk jualan. Maksimal upload foto dan video di whatsapp story 10 status saja, jangan lebih.

6. Perhatikan Waktu Posting

Pebisnis online harus bisa mengatur waktu upload foto dan video produk jualannya di whatsapp story dengan memperhatikan kebiasaan pembeli.

Biasanya waktu yang paling efektif adalah siang hari sekitar jam 12 sampai jam 1. Pada jam tersebut, merupakan jam santai karena selesai makan siang atau jam istirahat siang bagi pegawai.

Baca Juga: Wow, Kue Secantik ini dari 500 Gram Singkong, Enak dan Unik, Cocok Jadi Ide jualan takjil kekinian

Pada malam hari pada jam 7 dan jam 8 malam, saat pembeli sudah makan malam dan bersiap untuk istirahat.

Agar whatsapp story selalu update terutama bagi pembeli yang belum melihat whatsapp story saat siang hari, maka upload foto dan video yang sama 2 kali. Pertama, saat siang hari dan kedua saat malam hari.

7. Tambahkan Emoticon di Caption

Penambahan emoticon yang tersedia di whatsapp akan membuat caption terlihat lebih menarik dan memperlihatkan onlineshop ramah dalam memberikan pelayanan.

Tentu saja emoticon yang dipakai yang baik dan bersahabat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Juga: Ide Usaha Takjil Modal Kecil dari Kulit Pangsit dan Pisang Ini Dicari Orang karena Unik dan Lumer

8. Upload Kegiatan Online Shop di Whatsapp Story

Tujuan mengupload foto dan video kegiatan online shop di whatsapp story agar online shop profesional di mata pembeli.

Jika pembeli sudah yakin online shop profesional maka mereka akan mudah membeli produk dan melakukan repeat order.

Kegiatan online shop yang bisa diupload misalnya untuk usaha kuliner bisa foto atau video saat memilih bahan-bahan makanan di pasar, memasak makanan, saat mengemasnya, mengirim makanan pada pembeli atau lainnya.

Baca Juga: HORE! Ternyata Ini Resep Rahasia Selai Nanas Isian Nastar Anti Gagal, Bikin Sekarang Cocok untuk Ide Bisnis

9. Selingi Whatsapp Story dengan Kegiatan Pribadi

Agar pembeli merasa membeli pada orang yang tepat bukan robot, maka sesekali pebisnis online dapat mengupload kegiatan sehari-hari. Tentu saja kegiatan yang dipilih harus yang baik, tidak sensitif, dan terlalu pribadi.

Bisa diupload kegiatan sebagai ibu rumah tangga, mengantar anak, membagi waktu antara masak dengan mengurus anak atau lainnya.

Jika mahasiswa, bisa prestasi yang didapat dari kampus, aktifitas di kampus, cara membagi waktu antara urusan kuliah dan berbisnis, dan lainnya.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x