Network
BERITASUKOHARJO.com – Salah satu ide bisnis yang lagi trend adalah menjadi reseller. Reseller yaitu seseorang yang melakukan proses jual-beli dari pihak lain tetapi bukan untuk digunakan pribadi, melainkan untuk memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya.
Sementara, reseller dropship merupakan suatu kegiatan jual-beli yang dalam prosesnya si pelaku tidak perlu melakukan penyediaan stok barang.
Anda hanya bermodal handphone untuk mempromosikan produk supplier melalui media sosial sehingga cocok sebagai ide bisnis pemula.
Barang yang dibeli oleh konsumen akan dikirimkan langsung oleh supplier ke alamat yang diberikan oleh reseller dropship. Uniknya ide bisnis ini, meskipun pengirim dilakukan oleh supplier tetapi nama pengirim yang terdapat di resi adalah si reseller dropshipnya.
Apabila Anda tertarik menjalani ide bisnis sebagai reseller dropship, maka poin utama sebelum memulainya adalah dengan memahami cara untuk mencari, menilai, dan melihat peluang dari suatu produk sebelum memasarkan nantinya
Dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com melalui berbagai sumber dijelaskan 12 tips menjadi reseller dropship tanpa modal dijamin omzet melimpah, sebagai berikut:
1. Pastikan Niat untuk Menekuni Bisnis Reseller Dropship
Tips menjadi reseller dropship yang pertama adalah dengan memastikan niat dan tujuan yang jelas saat akan memulai bisnis. Hal ini supaya saat Anda menjalani bisnis reseller dropship ini bisa dengan perasaan menyenangkan dan tidak keberatan.
Ketika Anda sudah nyaman menekuni bisnis ini dan tiba-tiba mengalami kendala, maka Anda akan ikhlas dan tetap semangat untuk mencari solusi agar bisnis anda tetap berjalan.
2. Menemukan Produk yang Tepat
Sebelum memulai bisnis sebagai pelaku reseller dropship, maka Anda harus mencari tahu terlebih dahulu terkait informasi produk yang akan dijual.
Hal mendasar yang perlu diketahui adalah terkait dengan kualitas produk, kesesuaian harga yang ditawarkan dengan kualitasnya, dan potensi peminat di masyarakat bagaimana. Ini akan menunjang reseller dropship pemula supaya bisa memperoleh omzet melimpah.
3. Melihat Pasar dan Kompetitor
Anda harus melakukan perhitungan kasar untuk melihat pasar dan kompetitor dari produk yang akan dijual, serta seberapa besar peluang dan keberlangsungan usaha Anda nantinya. Tujuannya tidak lain adalah untuk meminimalisir kerugian yang akan ditimbulkan kedepannya.
Baca Juga: Resep Soto Ayam Bening yang Lezat Menggugah Selera, Cocok untuk Menu Saat Ramadhan Nanti
4. Cari Supplier yang Tepat
Pemula reseller dropship meskipun tanpa modal tetapi juga harus pintar dalam mencari supplier yang tepat, artinya Anda tidak boleh sembarangan menentukan untuk bekerja sama dengan pihak lain.
Selain melihat dari segi kualitas produk supplier, Anda juga harus mempertimbangkan dari segi bagaimana supplier berkomunikasi dan kecepatan responnya. Tujuannya supaya Anda tidak merugi ketika pesanan pembeli lama diproses oleh pihak supplier.
5. Berikan Pelayanan Konsumen yang Terbaik
Tips menjadi reseller dropship yang baik yang menjalankan usaha tanpa modal, Anda harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.
Pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan bagi pembeli, sehingga bisnis yang Anda jalankan dapat bertahan jangka panjang karena memiliki para pelanggan tetap.
6. Jangan Lama dalam Memperbaharui Informasi Suatu Produk
Tips menjadi reseller dropship dengan omzet melimpah yaitu untuk selalu melakukan update informasi dan atau variasi terhadap produk yang Anda jual. Anda.
Hal ini sebagai cara agar konsumen dapat melihat lebih jelas informasi mengenai suatu barang, serta update barang baru apa yang sedang Anda jual.
7. Gunakan Taktik Penjualan Online
Tips menjadi pemula reseller dropship yang efektif yaitu dengan menggunakan sarana media penjualan online. Anda jangan takut untuk memulai membuka online shop, website shop, atau memasang iklan terkait produk yang dijual.
Taktik penjualan online terbukti mampu meningkatkan pembeli, asalkan Anda aktif melakukan promosi. Selain melalui 3 hal sebelumnya, Anda juga bisa menjualkan produk melalui media sosial, seperti via live TikTok, Instagram, Facebook, dan lain-lain
Baca Juga: HORE! KUR BRI 2023 Dibuka! Ketahui Syarat dan Penyebab Pengajuan Ulang KUR BRI 2023 Ditolak
8. Membuat Nama Online Shop
Tips menjadi pemula reseller dropship adalah Anda harus membuat nama online shop, tujuannya agar konsumen mengenal dan mengetahui produk apa yang dijual, contoh seperti Alea Cosmetics (jika berjualan alat make up), Delisha Collection (jika berjualan fashion baju), dan lain-lain.
Pemberian label nama online shop juga akan memberikan ciri khas dan identitas dari bisnis yang sedang Anda jalani saat ini.
9. Membuat Akun Social Media Khusus Online Shop
Anda disarankan untuk membuat akun social media baru khusus untuk menjual dan mempromosikan produk. Tujuan memisahkan antara akun pribadi dengan akun bisnis reseller dropship adalah supaya terlihat lebih professional.
10. Membuat Rekening
Pemula bisnis reseller dropship harus membuat akun rekening bank untuk keperluan usahanya.
Untuk permulaan bisa diawali dengan membuka satu akun di bank tertentu, tetapi jika bisnis Anda sudah berkembang lebih besar maka disarankan membuka akun rekening dengan berbagai pilihan bank.
Tujuan membuat akun rekening adalah untuk mempermudah konsumen saat melakukan pembayaran. Hal ini selaras dengan taktik jualan online yang Anda lakukan nantinya, karena tidak bisa bertemu konsumen secara langsung apabila melakukan pembayaran tunai.
11. Melakukan Evaluasi Penjualan Bisnis
Anda harus rutin secara berkala melakukan evaluasi penjualan bisnis saat menjadi seorang reseller dropship. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis Anda agar menjadi lebih baik lagi.
Contohnya seperti, Anda melakukan pemeriksaaan terkait bagaimana penjualan selama satu bulan lalu. Apakah ada tren kenaikan atau malah penurunan, dengan begitu Anda dapat mencari solusi untuk memperbaiki hal itu.
12. Kelola Uang Hasil Penjualan dengan Baik
Reseller dropship yang sukses dan memiliki omzet melimpah harus rajin melakukan pengelolaan uang hasil jualan dengan baik. Anda bisa memetakan uang hasil penjualan tersebut untuk mana yang akan ditabung, diputar menjadi modal bisnis lebih besar, dan keperluan kebutuhan sehari-hari.***
