Pebisnis Kue Kering Wajib Tahu! 6 Tips Membuat Cookies Renyah dan Tahan Lama

- 7 Maret 2023, 15:58 WIB
Tips cookies renyah dan tahan lama
Tips cookies renyah dan tahan lama /YouTube Mickey’s Little Pastry

BERITASUKOHARJO.com - Setiap konsumen yang ingin membeli cookies pasti mengharapkan cookies yang dibeli bertekstur renyah dan enak.

Oleh karena itu tips membuat cookies yang renyah dan tahan lama perlu diketahui oleh kalangan yang ingin berbisnis cookies pada saat lebaran nanti. 

Berikut enam tips membuat cookies renyah dan tahan lama yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun YouTube Mickey’s Little Pastry.

Baca Juga: Asyik! Prakerja Gelombang 49 Resmi Dibuka Maret 2023 dan Tersedia Pelatihan Offline, Ini Info Selengkapnya

1. Memakai Perenyah Cookies (Emplex)

Perenyah cookies ini biasanya dipakai untuk cookies yang ingin dijual untuk waktu yang lama.

Dulu namanya emplex, sekarang namanya emulplex. Bentuknya seperti bubuk, cara pemakaian nya cukup dicampurkan ke dalam adonan. 

Kadar perenyah cookies ini dipakai sebanyak 5 % dari berat tepung terigu. Misal jumlah terigu yang dipakai 1000 gram maka jumlah perenyah yang dipakai cukup 5 gram. Fungsinya adalah menambah kerenyahan dan keawetan cookies.  

Baca Juga: Diet Gluten dan Gula Wajib Coba Es Krim Buah Tanpa Pemanis dan Krim Kocok, Sehat dan Menyegarkan

2. Proses Pengocokan Margarin

Lama pengocokan margarin atau butter akan mempengaruhi kerenyahan dan kepadatan cookies yang dibuat. 

Jika ingin menghasilkan cookies yang renyah, dengan pori-pori yang banyak, dan kres ketika digigit, maka pengocokan margarin cenderung lama. Namun, cookies jenis ini akan mudah patah. 

Agar dapat menghasilkan cookies yang padat dan tidak mudah patah maka pengocokan margarin atau butter sebentar saja agar tekstur cookies yang dihasilkan lembut, seperti kue nastar. 

Pengocokan margarin atau butter ini tergantung jenis cookies yang dibuat dan tingkat kerenyahan yang diinginkan.

Baca Juga: Paling Laris di Bazar Ramadhan! Ludes Jadi Rebutan, Resep Ide Jualan Gorengan Untuk Menu Buka Puasa

3. Perbandingan Jumlah Fat dan Tepung Terigu

Pada dasarnya tepung terigu merupakan body dasar kue sedangkan fat sebagai pengembang. Jadi perlu untuk memperhatikan perbandingan pemakain fat dengan tepung terigu. 

Semakin banyak fat yang digunakan maka tekstur cookies akan ringan karena pori-pori akan banyak, adonan lemas dan mengembang.

Fat yang dimaksud adalah margarin, butter, BOS dan kuning telur. Jika fat dipakai terlalu banyak maka cookies akan mudah patah. 

Baca Juga: Wow! Hasilnya Bisa Secantik Ini, Resep Puding Vanilla Caramel, Ide Takjil Puasa Lembut yang Lumer di Mulut

Pada umumnya perbandingan pemakaian fat dengan tepung terigu adalah 1:1,5. Misalnya jika memakai margarin 200 gram maka tepung terigu yang dipakai 300 gram.

Cookies yang dihasilkan dengan perbandingan ini teksturnya tidak terlalu lumer dan tidak mudah hancur. 

Salah satu contoh cookies yang teksturnya lumer adalah lidah kucing. Pada cookies ini, jumlah fatnya lebih banyak dibanding tepung terigu agar teksturnya lumer dan mengembang ketika dipanggang. 

Sedangkan tekstur cookies yang padat, salah satu contohnya adalah kastengel. Perbandingan pemakain fat dengan tepung terigu adalah 1:1,7.

Baca Juga: Iseng Bikin Jajanan Ini, Nggak Sangka Malah Banjir Orderan, Resep Ide Jualan Kue Ketan Gulung, Enak dan Gurih!

4. Proses  Penambahan Baking Soda dan Baking Powder.

Fungsi baking soda dan baking powder adalah mengembangkan pori-pori pada cookies agar teksturnya lebih kres. Pemakaian baking soda atau baking powder pada cookies akan membuat kulit bagian luar cookies lebih krispi.

5. Proses Pemanggangan

Pemanggangan merupakan faktor utama proses pengeringan pada cookies. Agar cookies yang dihasilkan kering dan renyah maka proses ini harus tepat. 

Biasanya pada oven listrik proses pemanggan cookies dilakukan 2 kali, bisa dengan api atas bawah, atau bawah saja, biasanya dengan suhu 150 – 170 derajat celcius, dan waktunya 15 – 20 menit. Namun ini juga tergantung jenis cookies dan ukurannya.

Baca Juga: Anti Gagal! Begini Resep Kue Cucur yang Enak dan Berserat, Bisa Jadi Ide Jualan Takjil 1000an, Laris Manis

Pada proses pemanggangan pertama akan didapat bentuk dan warna cookies, tetapi seringkali terjadi bagian tengah cookies masih basah terutama pada cookies yang tebal, maka dibutuhkan pemanggangan yang kedua. 

Proses pemanggangan kedua bertujuan untuk mengeringkan cookies. Setelah cookies dipanggang pada pemanggangan pertama, keluarkan cookies dari oven, turunkan suhu oven menjadi 100 derajat celcius. 

Masukkan cookies kembali, dan  panggang selama 1 jam dengan suhu 100 derajat celcius. Bisa dengan api atas bawah atau bawah saja.

Baca Juga: Peluang Menggiurkan Ide Bisnis Lebaran, Resep Puding Susu Strawberry, Lembut, Kenyal, Manis, Enak Banget!

Pemanggangan kedua ini tidak akan berpengaruh pada warna karena fungsinya hanya untuk mengeringkan. 

Sedangkan untuk oven dengan kipas karena suhunya lebih panas maka cukup satu kali pemanggangan dengan suhu 160 derajat celcius selama 20 menit, cookies sudah matang.

6. Pengemasan

Cookies dimasukkan kedalam wadah pengemasan seperti toples, atau plastik pengemasan setelah uap panas cookies hilang atau cookies dalam suhu ruang.

Jika dikemas dalam keadaan panas, uap panas pada cookies akan terjebak dalam kemasan, dan akan menyebabkan cookies menjadi lembek. Pastikan suhu cookies kering ketika dikemas.***

Editor: Francisca Adita Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah