SUKOHARJOUPDATE- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta pelaku industri minyak goreng (migor) berkomitmen menjaga stabilitas harga migor di dalam negeri dengan mengisi stok migor di pasar tradisional maupun di ritel modern.
Mendag Lutfi menegaskan, jangan sampai terjadi kekosongan baik di tingkat pedagang maupun pengecer.
Dikutip dari laman Kemendag pada, Selasa 1 Februari 2022, hal itu diungkapkan Mendag Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI mengenai stabilisasi harga migor dan kebijakan pupuk bersubsidi di Jakarta, pada Senin 31 Januari 2022.
“Kemendag menginstruksikan produsen untuk mempercepat penyaluran migor serta memastikan tidak terjadi kekosongan di tingkat pedagang dan pengecer, baik di pasar tradisional maupun ritel modern,”ujar Mendag Lutfi
Mendag juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli dan tidak memborong migor karena panik (panic buying). Pemerintah menjamin stok migor cukup dengan harga tetap terjangkau masyarakat luas.
“Pemerintah akan mengambil langkah-langkah hukum yang sangat tegas bagi para pelaku usaha yang melanggar ketentuan,”tegasnya.
Baca Juga: Sinopsis Wonder Women Tayang Malam Libur Imlek, Aksi Seru Gal Gadot Jadi Superhero DC Comics
Mendag menyatakan, kebijakan pemerintah tentang kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) bertujuan untuk memenuhi bahan baku minyak goreng di dalam negeri, sehingga produsen migor akan mendapatkan harga lebih murah dibandingkan harga internasional.