Keren! HIK Masuk Warisan Budaya Tak Benda, Gibran Bersiap Tata Lokasi Khusus Angkringan

- 5 November 2021, 08:00 WIB
Hidangan Istimewa Kampung biasa dikenal masyarakat Soloraya dengan istilah HIK masuk sebagai salah satu warisan tak berbentuk
Hidangan Istimewa Kampung biasa dikenal masyarakat Soloraya dengan istilah HIK masuk sebagai salah satu warisan tak berbentuk /Sukoharjoupdate/Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE – Angkringan atau Hidangan Istimewa Kampung (HIK) Solo masuk dalam warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming akan menata lokasi kuliner khususnya angkringan.

"Kemarin saya sudah ngobrol sama dinas perdagangan, dinas pariwisata mau ngumpulin hik-hik sak Solo. Tapi karena PPKM masih ketunda, nantilah nek wes kondisi membaik kita eksekusi," jelas Gibran, Kamis 4 November 2021.

Ditambahkan Gibran kebanyakan orang datang angkringan tidak sekedar untuk makan. Namun saat ini sudah menjadi gaya hidup. Mengobrol beragam topik terkait isu-isu politik dan banyak lagi.

Baca Juga: Pandemi Covid 19 dan Adanya PPKM, Kirab Pusaka Kraton Solo dan Pura Mangkunegaran Ditiadakan

"Jadi HIK itu adalah sebuah tempat yang tidak hanya untuk tempat makan saja tapi tempat diskusi dinamika politik, kehidupan dibicarakannya ya di wedangan,” lanjut Gibran.

Gibran mengaku dirinya juga belum menghilangankan kebiasaan lamanya jajan di HIK. Bukan hanya sekedar mengisi perut namun juga menyapa warga kota Solo.

"Kan saya ke angkringan itu juga untuk nyapa warga saja,” imbuh Gibran.

Baca Juga: Pembangunan IKN, Transisi Energi, dan Perdagangan, 3 Sektor Prioritas Kerja Sama Indonesia–PEA

Gibran juga memberikan bocoran menu favoritnya saat di HIK yakni nasi kucing. Dan minuman hangat khas angkringan.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x