Mengungkap Esensi KUR BNI dalam Mengembangkan UMKM di Indonesia: Jenis, Syarat, dan Manfaatnya!

20 Februari 2024, 18:12 WIB
Informasi seputar KUR BNI 2024 /Dok. BNI.

BERITASUKOHARJO.com - Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fondasi vital dalam perekonomian Indonesia.

Untuk mendukung sektor ini, Bank Negara Indonesia (BNI) telah memainkan peran kunci melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

KUR BNI hadir dengan beragam syarat yang perlu dipahami oleh para pelaku UMKM. Syarat-syarat ini mencakup berbagai aspek, mulai dari persyaratan dokumentasi hingga kriteria kelayakan usaha.

Dengan memahami dan memenuhi syarat-syarat tersebut, pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan dengan lebih mudah.

Baca Juga: KUR Bank Mandiri 2024 Sudah Buka, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya di Sini! Ada yang Tanpa Agunan!

Namun, penting untuk tidak hanya fokus pada syarat-syarat teknis semata. Dampak dari KUR BNI terhadap pertumbuhan UMKM juga perlu diperhatikan secara lebih mendalam.

Program ini tidak hanya memberikan akses keuangan yang lebih terjangkau, tetapi juga mendorong inovasi, peningkatan produktivitas, dan ekspansi usaha bagi para pelaku UMKM.

Dengan memperkuat pemahaman tentang KUR BNI, baik dari segi syarat maupun dampaknya, diharapkan UMKM di Indonesia dapat semakin berkembang dan menjadi pilar yang kokoh dalam perekonomian nasional.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman resmi BNI, KUR BNI menyediakan proses peminjaman yang cepat dan mudah dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta, yang dapat dimanfaatkan untuk modal kerja atau investasi dalam usaha. 

Baca Juga: Panduan Lengkap Persyaratan KUR BCA: Langkah Mudah untuk Mengembangkan Usaha Anda!

Pinjaman ini dapat dilunasi secara fleksibel dalam jangka waktu hingga 60 bulan, dengan suku bunga yang rendah, yaitu 6 persen efektif per tahun, dan tanpa persyaratan untuk memberikan jaminan tambahan.

Informasi Produk dan Biaya KUR BNI

KUR Super Mikro menawarkan plafon kredit maksimum hingga Rp10 Juta dengan jenis kredit berupa modal kerja dan investasi.

Program ini memiliki suku bunga tetap sebesar 6 persen per tahun dan jangka waktu pembayaran antara 3 hingga 5 tahun.

Tidak ada biaya propisi yang dibebankan dan biaya administrasi maksimum adalah Rp150.000. Selain itu, tidak ada agunan tambahan yang diperlukan.

Baca Juga: Suku Bunga Hanya 6 Persen! Berikut Syarat Terbaru agar Pengajuan KUR Bank Mandiri Disetujui

Sementara itu, KUR Mikro memberikan plafon kredit mulai dari lebih dari Rp10 Juta hingga Rp50 Juta dengan jenis kredit yang sama, yaitu modal kerja dan investasi. 

Suku bunga yang ditetapkan juga sebesar 6 persen per tahun dengan jangka waktu pembayaran yang serupa, antara 3 hingga 5 tahun.

Tidak ada biaya propisi yang dikenakan dan biaya administrasi maksimum adalah Rp150.000. Agunan tambahan juga tidak diperlukan dalam program ini.

KUR Super Mikro

- Maksimum Kredit: Maks. Rp10 Juta

- Jenis Kredit: Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi

- Bentuk Kredit: Aflopend

- Suku Bunga: 6 persen per tahun

- Jangka Waktu: 3 - 5 Tahun

- Propisi: Tidak dipungut

- Administrasi: Maks. Rp150.000

- Agunan: Tidak Diwajibkan Agunan Tambahan

Baca Juga: Alhamdulillah! 2 Bansos Cair, Ada 1 Lagi yang Bakal Menyusul, Pantau Terus Website Kemensos!

KUR Mikro

- Maksimum Kredit: > Rp10 Juta s.d Rp50 Juta

- Jenis Kredit: Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi

- Bentuk Kredit: Aflopend

- Suku Bunga: 6 persen per tahun

- Jangka Waktu: 3 - 5 Tahun

- Propisi: Tidak dipungut

- Administrasi: Maks. Rp150.000

- Agunan: Tidak Diwajibkan Agunan Tambahan

Baca Juga: Pembiayaan KUR BSI Tahun 2024: Tawarkan Tanpa Bunga dan Riba, Begini Cara Pengajuannya!

Manfaat dari KUR BNI

1. Akses Keuangan yang Mudah: KUR BNI memberikan akses yang mudah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan dengan proses yang cepat dan sederhana.

2. Modal Usaha Terjangkau: Program ini memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan modal usaha dengan plafon kredit yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, mulai dari nominal kecil hingga maksimum Rp50 juta.

3. Suku Bunga Rendah: KUR BNI menawarkan suku bunga yang kompetitif, sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk meminjam dengan biaya pinjaman yang lebih terjangkau.

4. Fleksibilitas Pembayaran: Pelaku usaha dapat melunasi pinjaman KUR BNI dalam jangka waktu yang cukup panjang, hingga 60 bulan, sehingga memungkinkan mereka untuk mengelola arus kas usaha dengan lebih baik.

Baca Juga: Pelaku UMKM Muslim Ingin Meminjam Modal tapi Takut Riba? KUR BSI Solusinya!

5. Tidak Memerlukan Agunan Tambahan: Salah satu keunggulan KUR BNI adalah tidak adanya persyaratan untuk menyediakan agunan tambahan, yang memudahkan UMKM yang mungkin tidak memiliki aset yang cukup untuk dijaminkan.

6. Mendukung Pertumbuhan UMKM: Melalui pemberian pembiayaan yang terjangkau dan berbagai kemudahan lainnya, KUR BNI berperan dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian nasional.

KUR BNI bukan hanya sekadar sebuah program pembiayaan, tetapi juga merupakan salah satu bentuk komitmen BNI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.

Dengan terus meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan dukungan yang diberikan, KUR BNI diharapkan akan terus menjadi salah satu pilar utama dalam memajukan sektor UMKM Indonesia ke depan.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler