BERITASUKOHARJO.com - Ada banyak sekali ide usaha yang bisa dicoba bagi Anda yang ingin mulai mencoba memulai bisnis kuliner, salah satunya adalah ide usaha modal telur dan daun bawang ini.
Inspirasi ide usaha kali ini datang dari Ibu Jum yang berjualan martabak telur di daerah Ngupasan, Kec. Gondomanan Yogyakarta.
Ide usaha milik Ibu Jum ini telah dirintis cukup lama dengan berbagai suka dan dukanya.
Ibu Jum mulai berjualan dari jam 06.30-09.00, dan selama berjualan itu beliau bisa menjual 700 porsi sehari.
Untuk harga martabak telur puyuh sendiri sekitar Rp4.000-Rp5.000, sangat murah dan ekonomis karenanya jajanan ini disukai oleh banyak orang
Simak terus kisah inspirasi dari Ibu Jum yang bercerita perjalanan memulai ide bisnis usaha martabak telur puyuh ini.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip ide usaha 2023 bermodal telur dan daun bawang dari kanal YouTube Liputin Usaha, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Ide jualan kali ini dari berasal dari Ibu Jum yang sudah berjualan martabak telur sejak tahun 1994, dan hingga saat ini masih beroperasi, serta masih mempertahankan kualitas jualannya.
Ibu Jum sendiri berjualan martabak telur puyuh terinspirasi dari kakak iparnya yang memang sudah berjualan terlebih dahulu dibandingkan dirinya.
Martabak telur puyuh tersebut sangat laku dan laris karena memang rasanya yang enak, gurih juga renyah ketika dimakan.
Ibu Jum sendiri menggunakan bahan kulit martabak buatannya sendiri, karena menurutnya teksturnya lebih kuat dan tak mudah sobek.
Setelah itu, kulit lumpia tersebut akan diberi telur puyuh dan juga isian sayuran yang terdiri dari kol dan daun bawang sekitar 2 sdm.
Baca Juga: Anti Gagal! Praktis Tinggal Aduk, Cocok Jadi Ide Jualan, Simak Resep Cemilan Ongol-Ongol Hunkwe
Resep rahasia martabak telur puyuh Ibu Jum terletak dari bumbu isiannya yang cair berwarna coklat terbuat dari bawang putih dan merica.
Setelah diberi lapisan martabak, telur puyuh akan dilipat dan direkatkan dengan lem yang terbuat dari tepung, lalu langsung digoreng.
Untuk harganya sendiri, Ibu Jum membandrol dengan harga Rp.5000 untuk martabak pakai telur puyuh, sedang Rp4.000 untuk martabak sayur saja tanpa telur puyuh.
Ibu Jum biasa beroperasi mulai dari jam 06.30-09.00 WIB, diman biasanya banyak pelanggan membeli martabak telur puyuh sebagai sajian sarapan ataupun cemilan biasa.
Hasil dari berjualan martabak telur puyuh ini, Ibu Jum dapat membesarkan dan menyekolahkan anaknya hingga kini anaknya sudah lulus dan bekerja.
Dahulu Ibu Jum tak hanya berjualan di daerah Ngupasan, saat siang biasanya pindah ke Pasar Beringharjo, tapi karena tak diperbolehkan untuk berjualan, jadi pasangan suami istri itu akhirnya hanya berjualan di satu tempat saja.
Ibu Jum sendiri berjualan ditemani dengan suaminya yang setia membantu. Mereka buka setiap hari dan hanya tutup ketika ada perlu atau saat sedang lelah dan tak enak badan.
Baca Juga: Super Praktis! Cuma Pake Sosis dan Telur Bisa untuk Lauk Makan Harian, Pedas Gurih Bikin Nagih
Ibu Jum dan suami sudah merasakan berbagai suka duka berjualan, saat harga martabak telur puyuh masih Rp200 yang hanya mendapatkan pendapatan 30.000 per hari.
Bahkan Ibu Jum pernah mengalami kenangan pahit yang sampai saat ini tak bisa dia lupakan, dimana saat itu jualannya sedang sepi namun anaknya sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.
Saat itu, Ibu Jum benar-benar tak punya uang sepeser pun bahkan untuk menaiki becak hendak ke rumah sakit saja beliau harus membuka celengan.
Namun, saat ini Ibu Jum sudah menikmati buah manis dari hasil berjualannya, sehari Ibu Jum dapat menjual martabak telur puyuh sebanyak 500 pcs/hari biasa dan 700 pcs atau porsi di hari weekend.
Ibu Jum juga memberikan sedikit tips bagi siapapun yang hendak memulai usaha, menurutnya ketika memulai usaha hal pertama yang perlu dilakukan adalah tekad yang besar, sabar, pantang menyerah dan juga telaten.
Menurutnya semua memang membutuhkan proses begitupun saat berjualan, mencari pelanggan dan mendapatkan keuntungan yang besar dari berjualan. ***