BERITASUKOHARJO.com - Indonesia terkenal dengan alamnya yang indah dan alami sehingga pantas masuk sebagai wisata geopark yang diakui dunia, salah satunya UNESCO.
Sebagai salah satu badan khusus yang ada di PBB dan mengurusi bidang pendidikan, keilmuan, dan budaya, maka menjadi kebanggan bagi Indonesia jika tempat wisatanya masuk dalam daftar geopark yang diakui organisasi dunia ini.
Seperti yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @kemenparekraf.ri, tidak hanya satu tempat wisata di Indonesia yang masuk dalam daftar dan diakui oleh UNESCO, tapi ada tujuh.
Dari pengertiannya sendiri geopark merupakan taman bumi yang merupakan kawasan yang kaya akan keanekaragaman hayati, budaya, keindahan, kelangkaan, dan bisa dijadikan untuk kepentingan ilmiah.
Sehingga kawasan geopark tidak hanya untuk dinikmati keindahan alamnya saja tapi juga dijadikan kawasan konservasi alam dan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
Oleh karena itu terdapat 3 pilar utama untuk mengembangkan wisata geopark ini, yaitu konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi lokal. Artikel ini menyajikan 7 tempat wisata di Indonesia yang masuk dalam daftar geopark UNESCO. Inilah ketujuh tempat wisata yang masuk kedalam daftar geopark UNESCO.
1. Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara
Tempat wisata ini selain menjadi tempat wisata prioritas karena pemandangan alamnya yang indah berupa danau vulkanik yang terbesar di dunia, juga masuk kedalam salah satu geopark yang diakui UNESCO.
Selain disini terdapat danau vulkanik yang terbentuk dari super volcano 74.000 tahun yang lalu, disini juga ada geopark yang menyimpan 16 situs geologi.
Situs-situs tersebut adalah air terjun, gua alam, hutan lindung, dan lainnya. Selain itu, masyarakat di lokasi geopark ini juga memiliki kebudayaan yang unik dan kaya nilai-nilai budayanya.
2. Geopark Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Tempat wisata ini menjadi geopark karena memiliki kombinasi keanekaragaman hayati, fenomena gunung api, dan keanekaragaman masyarakatnya. Di Geopark Gunung Rinjani ini terdapat 47 warisan bumi yang telah teridentifikasi.
3. Geopark Gunung Batur, Bali
Warisan bumi yang terdapat di Geopark Gunung Batur berjumlah 21 warisan berupa kaldera dengan gunung, danau, dan bentangan aliran lava. Disini juga terdapat ras anjing yang unik, yaitu ras anjing endemik kintamani.
Jika kamu datang kesini, kamu akan banyak menemukan berbagai pura, dan situs-situs bersejarah masyarakat Bali.
Baca Juga: AWET BERBULAN BULAN! Resep Bumbu Rawon untuk 2 Kg Daging Sapi di Hari Raya Idul Adha 2023 Nanti
4. Geopark Pegunungan Sewu, Yogyakarta
Terdapat 33 situs warisan bumi yang tersebar di kawasan ini. Merupakan kawasan batu kapur atau karst yang terpanjang di Pulau Jawa. Selain menyimpan situs warisan bumi, disini juga terdapat warisan budaya purba paleolitikum-neolitikum.
5. Geopark Ciletuh, Sukabumi
Bentangan alam di geopark ini sangat indah, memiliki 9 air terjun, 11 pantai, 5 situs konservasi, dan perbukitan. Kekayaan alam yang indah ini menjadi penyokong perekonomian masyarakat di sekitar tempat ini.
6. Geopark Maros Pangkep, Maros
Geopark Maros Pangkep ini memiliki 7 jalur geotrail, 30 geosite, flora dan fauna yang kaya serta kearifan lokal yang kental. Disini juga ditemukan lukisan tertua yang telah berusia 45.000 tahun dan DNA tertua sekitar 7.000 tahun.
7. Geopark Belitung, Belitung
Terdapat 40 lebih warisan bumi di geopark ini. Keunikan yang dimiliki geopark Belitung adalah geosite Juru Seberang, daerah bekas penambangan timah. Bentangan alam di kawasan ini juga mendukung kehidupan berbagai flora dan fauna yang unik yang ada disini.***