Rekso Pustoko didirikan pada 11 Agustus 1867 pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro IV.
Pertama kali didirikan untuk menyimpan arsip-arsip. Kemudian berubah menjadi perpustakaan pada tahun 1877. Rekso Pustoko dibuka untuk masyarakat umum mulai tahun 1980.
3. Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran
Kaesang-Erina melaksanakan resepsi pernikahan di pendopo seluas 3.500 meter persegi ini. Pendopo tersebut memiliki 108 tiang. Apabila dijumlah angka tersebut menjadi 9. Angka sembilan merupakan bilangan tertinggi di adat Jawa.
Selain itu, pendopo ini memiliki empat soko guru atau tiang utama yang berada di tengah bangunan.
Baca Juga: 10 Lembar Kulit Pangsit dan Pisang jadi Cemilan Unik dan Enak, Bisa Jadi Ide Usaha Bulan Ramadhan
4. Taman Pracima Tuin Mangkunegaran