2 Destinasi Wisata Sejarah di Kediri yang Masih Menyimpan Misteri

- 17 Juli 2022, 23:25 WIB
Relief Candi Surowono
Relief Candi Surowono /Tangkapan Layar Youtube Kemendikbud

Baca Juga: Jangan Salah Paham, Inilah arti Sesungguhnya dari 'Makanan Sehat'

Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur sudah melakukan ekskavasi atau penggalian untuk melestarikan cagar budaya tersebut.

Beritasukoharjo mengutip di kanal Youtube BPCB Jatim. Pak Lutfi mengatakan bahwa bangunan yang diduga candi itu orientasinya ke barat dan timur. Mengarah ke apa belum jelas. Tapi di arah timur ada gunung Penanggungan dan Semeru yang dianggap sebagai gunung suci.

Kalau dia orientasi ke Gunung Penanggungan maka muncul dugaan periodisasinya ke masa Majapahit. Dasarnya karena banyak sekali peninggalan masa Majapahit yang berorientasi ke Gunung Penanggungan.

Di Gunung Klotok ditemukan potongan pipa air dari terakota seperti yang banyak ditemukan di Trowulan. Artinya di jaman iu sudah ada teknologi aquatik yg sangat maju. Bahan terakota menimbulkan dugaan sudah diproduksi massal.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Penderita Diabetes Tipe 2, Simak Info Berikut ini!

Di depan bangunan ada tangga. Itu denah yang umum di masa Majapahit. Contohnya Candi Jago yang diperluas di masa Majapahit. Itu menunjukkan suatu trend untuk masuk bangunan suci melalui dua tangga naik dan turun. Keduanya itu merujuk ke masa majapahit.

Di kaki bangunan ada pola hiasan yang disebut belah rotan, karena berbentuk seperti belahan rotan yang mengelilingi bangunan.

Kemudian di dekat situ ada gua Selomangleng yang diduga dari masa Erlangga, lebih tua daripada Majapahit. Di depan gua Selomangleng ada altar batu dengan angka tahun di masa Majapahit.

Jadi diduga situs Gunung Klotok sudah dipakai sejak masa Erlangga sampai masa Majapahit. Tapi siapa persisnya raja yang membangun dan memakai masih misterius.

Halaman:

Editor: Choirul Hidayat

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah