Tak Perlu Takut, Yuk, Wisata ke kawasan Gunung Teraktif di Indonesia, Murah Meriah Loh

- 27 November 2021, 15:35 WIB
Jembatan gantung di Selo Boyolali ini kerap dijadikan lokasi wisata murah meriah. Karena dari jembatan ini bila tak tertutup awan bisa melihat puncak Gunung Merapi cukup jelas
Jembatan gantung di Selo Boyolali ini kerap dijadikan lokasi wisata murah meriah. Karena dari jembatan ini bila tak tertutup awan bisa melihat puncak Gunung Merapi cukup jelas /Sukoharjoupdate/Bramantyo

Sambil menikmati jadah bakar bertabur serundeng, segelas kopi khas Selo mampu mengusir hawa dingin karena kabut merapi yang sering turun tiba-tiba.

Menurut Mbak Sri salah satu penjual jadah bakar di Pasar Selo menjelaskan,jika jadah srundeng menjadi makanan khas Boyolali dan terbuat dari beras ketan. Minumnya kopi tubruk asal Selo.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Istri Vicky Prasetyo Selamat Setelah Mobil Pajero Ditabrak Mobil Box

"Jadah atau uli yang rasanya gurih ini terbuat dari beras ketan yang dicampur parutan kelapa yang dikukus kemudian ditumbuk hingga halus dan lembut," jelasnya saat ditemui sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network) di Selo, Boyolali, Sabtu 27 November 2021.

Yang menambah kenikmatan jadah Selo ini dibandingkan jadah lainnya dikarenakan Jadah Selo terasa gurih karena di bakar bukan di atas kompos gas. Namun, jadah Selo ini dibakar di atas arang.

Kemudian jadah bakar Selo ditaburi serundeng yang terbuat dari parutan kelapa muda yang di masak dengan gula merah. Sehingga membuat rasanya manis dan gurih. Aplagi di sajikan dengan piring beralas daun pisang yang membuat baunya semakin harum.

Baca Juga: DPRD Kosong, Kader Pemuda Pancasila Karanganyar Sampaikan Tuntutan Junimart Girsang Minta Maaf dipinggir Jalan

Ditambah dengan secangkir kopi hitam asli dari petani lokal diolah secara tradisional. Disangrai diatas wajan tanah liat dan ditumbuk halus  menambah nikmat dan harumnya aroma kopi murni membuat pikiran menjadi fresh.

"Kopinya diolah dengan cara manual, dan tanpa bahan pengawet. Jadi rasanya segar dan gurih karena baru bikinnya," terangnya.

Cukup merogoh kocek seharga Rp. 1000 bisa menikmati secangkir kopi dan sepiring jadah srundeng yang menggoda lidah siap menemani wisata alam gunung merapi.

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah