Bagi para mpu, besalen adalah tempat suci, tempat para mpu menempa senjata menyatukan rasa dan doa dalam setiap tempaan, sehingga mewujudkan sebuah simbolisasi harapan pada bilah senjata yang di tempanya.
Harapan tersebut akan terwujud pada pamor dalam bilah pusaka yang di tempa oleh seorang mpu, sehingga sebuah besalen bagi mpu dianggap sebagai tempat suci.
Kesucian ini tidak hanya di jaga kebersihanya secara kasad mata, segala proses dan tahapan dalam membuat pusaka juga selalu di iringi dengan doa dan tirakat, sehingga mampu mewujudkan pusaka piandel bagi pemiliknya.
Baca Juga: Malam 1 Suro Seluruh Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup! Bupati Karanganyar: Laku Prihatin Dirumah
Besalen sebagai tempat suci, pastilah di jaga oleh sosok penjaga ghaib yang di tempatkan agar tempat suci tersebut tidak sembarang orang bisa menyentuhnya.
Akan tetapi seiring dengan berkembangnya sebuah peradaban jaman dalam proses evolusi peradaban, tempat yang semula dianggap suci kini mulai mangkrak.
Namun meski dianggap mangkrak dan tak lagi menjadi sebuah tempat suci, para penjaga ghaib tetap bersemayam di tempat tersebut dan menjaga apa yang ada di
sekitarnya.
Baca Juga: Raih Kemenangan, D.O.EXO Ucapakan Terimakasih dan Bikin Penggemar So Sweet
"Oleh karena jangan kaget, jika tidak ada orang yang berani mengambil apapun dari Sejuwok, karena mereka takut dengan penunggunya," ungkap Joko Pengging.
Keberadaan penunggu di tanah Sejuwok memang tidak sembarang orang bisa melihatnya, hanya orang orang linuwih yang mampu melihat alam ghaib di tanah Sejuwok.